SERGAI-Jama'ah Haji Kloter 6 tahun 2018 Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara menyerahkan bantuan korban penganiayaan, Siska (40) dan anaknya Rizky (5), kediamanya, di Dusun Darulaman Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai. Sabtu sore(22/8/2020).

Penyerahan bantuan ini berkat atas inisiatif perhatian khusus oleh Hj, Rosmaida Darma Wijaya saat mengajak seluruh Jama'ah Haji Arraudhah Kloter 6 tahun 2018 untuk mengalang dana untuk menyisihkan rezekinya guna membantu Ibu dan anak yang mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh ayah tirinya.

Dari sumbangsih yang dilakukan para jamaah Haji Arraudhah Sergai, terkumpul uang sejumlah 2,3 juta dan selanjutnya akan diberikan kepada korban.

Perwakilan Arisan Jamaah Haji Arraudhah Sergai, H.Darwis Rambe mengatakan kedatangan kami disini berkat informasi dari Ibu Darma Wijaya yaitu Bu Rosmaida Saragih yang kebetulan tadi bersama kami dalam Arisan Haji kloter 6 tahun 2018.

Ia mengatakan bahwa adanya kasus KDRT yang menimpa warga Sei Buluh yang sangat memerlukan bantuan. "Sehingga Bu Rosmaida mengajak kami para jama'ah untuk bergotong royong menyisihkan rezeki kita untuk membantu meringankan beban korban tersebut," ucap H Darwis Rambe.

H.Darwis Rambe yang merupakan Ketua Dewan Mesjid menambahkan, bahwa ini adalah musibah dan merupakan ujian serta cobaan dari yang maha kuasa. "Untuk itu semoga ibu dalam keadaan sabar dan tetap semangat, disini kami ada sedikit rezeki untuk membantu meringankan beban yang sekarang ibu alami. Kami mendoakan semoga ibu Siska dan anak kami Rizki cepat sehat dan panjang umur," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Arisan Haji Arraudhah Sergai, H. Syafaruddin menambahkan keprihatinannya. "Kami keluarga besar jama'ah haji Arraudhah Sergai turut berduka atas musibah yang dialami ibu Siska dan Rizki. Bantuan yang kami berikan janganlah dilihat berapa jumlahnya, hal ini kami lakukan sebagai bentuk perhatian kami kepada sesama manusia. Kepada Bu Siska dan anak kami Rizki, kami berdoa semoga segera diberi kesembuhan, mudah- mudahan ada hikmah yang baik dibalik musibah ini," ungkap H Syafaruddin.