TOBA - Pemerintah Kabupaten Toba dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Toba telah menggelar rapat dan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Toba dengan seluruh Kepala Sekolah se Kabupaten Toba bersama.

Dengan para Komite Sekolah sebagai perwakilan seluruh orang tua siswa/i pada 11/08/2020 guna membahas dan memyepakati pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Pasca serangan Wabah Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covod-19) yang telah ditetapkan Pemerintah sebagai Bencana Nasional Non Alam.

Menindaklanjuti hasil rapat dan koordinasi tersebut Dts.Parlinggoman Panjaitan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toba menerbitkan surat edaran Nomor : 800/1625/PGTK/2020 Tentang : Panduan Pembelajaran Tatap Muka pada masa Covid-19 guna menghidupkan kembali belajar mengajar kepada para anak didik setingkat sekolah SMP se Kabupaten Toba tetapi untuk sekolah SD, PPAUD dan TK masih tetap di liburkan menunggu perkembangan selanjutnya.

Tentunya untuk mensukseskan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka tersebut oleh Dinas Pendidikan telah menerbitkan beberapa aturan dan peraturan sebagai standar SOP pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka menambahi protokoler kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah yang wajib dilaksanakan pasca Pandemi Covid-19.

Menyikapi hal tersebut Kepala sekolah SMP Negeri 4 Laguboti Drs. Parlindungan Hutapea memberikan pemberitahuan kepada seluruh orang tua siswa/i SMP Negeri 4 Laguboti bahwa pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 4 Laguboti akan dilaksanakan mulai 18 Agustus 2020.

Untuk Pembelajaran Tatap Muka wajib melaksanakan dan mematuhi protokoler kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah berikut SOP Pembelajaran Tatap Muka pasca Wabah Pandemi Covid-19 yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Toba.

Semua ketetapan keputusan yang telah di terbitkan demi menjaga keselamatan dan kesehatan bersama secara khusus para perserta didik.

Demikian Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Laguboti Drs.Parlindungan Hutapea mengungkapkan kepada Gosumut.com saat disambangi di Kantornya Jln Pattimura Laguboti.ungkap Parlindungan.

Lebih jauh Parlindungan memaparkan, hari pertama dimulainya Pembelajaran Tatap Muka Aelasa 18/08/2020 dimasa serangan Wabah Pandemi Covid-19 pada dekade ini,, guna untuk mensukseskan pelaksanaan pembelajaran Tatap Muka pasca dimasa wabah pandemi Covid-19, seluruh peserta belajar mengajar pada program Tatap Muka Pembelajaran oleh seluruh peserta Didik dan tenaga Pendidik di sekolah di wajibkan periksa kesehatan dengan Thermo Gun dan melakukan cuci tangan yang telah disediakan sekolah mulai pukul 07.15 - 08.00 Wib, demikianlah seterusnya untuk kita laksanakan.

Selanjutnya dalam pembelajaran tatap muka sejumlah siswa/i dalam 1 Kelas ruang belajar dibagi 2 kelompok belajar (kelompok A dan B) untuk pembagian jumlahnya disesuaikan dengan daftar nomor urut absen siswa/i di masing masing kelas.

Untuk kelompok A masuk belajar hari Senin, Rabu dan Jumat untuk Kelompok B masuk belajar pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu dengan waktu Pembelajaran Tatap Muka dimulai tepat pukul 08.00 Wib dengan durasi waktu belajar per mata pelajaran 50 Menit.

Lanjutnya, untuk Senin dan Selasa pembelajaran Kelompok A dan B sebanyak 4 mata pelajaran, selanjutnya untuk pembelajaran hari Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu pembelajaran Kelompok A dan B sebanyak 3 mata pelajaran.

Ditegaskannya, sesuai dengan ketetapan peraturan dan standar SOP Pembelajaran Tatap muka pasca Wabah Pandemi Covid-19 yang telah di tetapkan Pemerintah melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toba seluruh siswa peserta didik diwajibkan memakai masker untuk kegiatan yang berkenaan dengan olah raga out door dan kegiatan Exstarkulikuler ditiadakan.

Selanjutnya, disarankan supaya orang tua mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah, di gerbang sekolah siswa/i terlebih dahulu di ukur suhu tubuhnya apabila suhu tubuh si anak melebihi dari suhu 37,5°c siswa/i disarankan pulang atau diantar ke Puskesmas untuk mendapatkan pemeriksaan ataupun perawatan lebih lanjut.

Ditambahkannya, seluruh siswa/i datang kesekolah diwajibkan supaya membawa bekal makanan dan minuman dan siswa/i yang sakit sebaiknya tidak datang ke sekolah atau tinggal dirumah saja.

Sekaitan dengan siswa/i yang tidak bersedia mengikuti Pembelajaran Tatap Muka, tetap memgikuti pembelajaran dengan sistim Dalam Jaringan (Daring).untuk memperlancar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka oarang tua siswa/i wajib membuat surat pernyataan Bersedia Pembelajaran Tatap Muka yang ditanda tangani orang tua/wali.tegas Parlindungan.

SMPN 4 Laguboti melakukan penambahan Waktu seperempat jam untuk waktu istirahat makan minum bagi seluruh siswa/i peserta didik yang telah di bawa dari rumah masing- masing.

Paserta didik diwaktu masa jam istirahat tidak di perkenankan istirahat keluar dari ruangan kelas maupun untuk jajan diluar. selama mengikuti Pembelajaran Tatap Muka di masa serangan Wabah Pandemi Global Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) pada dekade ini pengawasannya di lingkungan sekolah dilakukan lebih extra ketat, guna menjaga kesehatan dan keselamatan bersama secara khusus para anak anak peserta didik.ungkap Kepala Sekolah Drs.Parlindungan Hutapea kepada Gosumut.com saat di konfirmasi di ruang kerjanya Selasa, 18/08/2020.