SERGAI - Sebanyak 10 unit rumah milik warga Desa Dolok Menampang, Kecamatan Dolok Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin(17/8/2020) sekira pukul 15:30 WIB di hantam angin puting beliung.

Adapun 10 unit yang dihantam angin puting beliung yakni 4 unit rumah mengalami rusak berat dan 6 unit rumah rusak ringan,"ujar salah satu korban Model Purba (42) warga Dusun II Desa Dolok Manampang.

Awalnya kejadian ini dimulai dengan munculnya cahaya kilat dan petir beberapa menit saja. Setelah itu dilanjutkan dengan datangnya angin cukup kencang. Sehingga atap seng rumah dibagian belakang rumah beterbangan dalam hitungan detik saja.

"Sebanyak seng yang terbang itu di perkirahkan lebih kurang dua kodi seng. Saat itu saya bersama istri dan anak berada di sawah,"ujar Model Purba.

Usai peristiwa tersebut, Wakil Bupati Sergai H Darma Wijaya langsung tanggap dan turun langsung pada malam hari sekira pukul 21:30 WIB, dan mengunjungi korban bencana sekaligus menyerahkan bantuan uang tunai kepada korban bencana angin puting beliung.

"Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya yang sangat cepat tanggap dengan musibah yang dialami,"ujarnya.

Ditempat kejadian Kepala Desa Manampang Dedi Tongo Tua Turnip menuturkan bahwa menurut data hanya ada 10 unit rumah yang diterjang angin puting beliung dan tidak ada korban jiwa. Peristiwa ini tergolong cepat.

"Salut dengan Wakil Bupati Sergai yang begitu cepat tanggap dan merespon terhadap musibah yang dialami masyarakat. Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya tidak hanya meninjau, namun kedatangnya membawa bantuan dan menyerahkan dana tunai secara pribadi kepada semua korban musibah angin puting beliung,"ujar Dedi.

Adapun data yang diperoleh korban angin puting yang mengalami musibah ini berdomisili di Dusun I dan II Desa Manampang. Rumah warga yang mengalami rumah rusak berat milik 4 orang yakni Model Purba, Tisyamin, Janiyamin dan Adnan.

Sedangkan pemilik rumah yang mengalami rusak ringan 6 orang, Ahmadi Sipayung, Sopiyan Marbun, Zulpan, Eli Barus, Waniat dan Roslina br Purba,"tutupnya.