KARO-Aksi Cepat Tanggap kembali menyalurkan air bersih kepada 271 KK atau sekitar 880 jiwa masyarakat di Desa Ndeskati Kec.Naman Teran Kab Karo pada kemarin, Sabtu (15 /08). aksi ini dilaksanakan karena masyarakat yang ada di desa tersebut kekurangan air beraih akibat Erupsi Gunubg Sinabung beberapa hari terakhir.

Mata air yang biasa menjadi asupan air bersih di desa tersebut,kini airnya keruh dikarenakan tertutup debu vulkanik Sinabung. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Desa Ndeskati Rahmad Sitepu diselasela kegiatan tim relawan ACT Sumut dalam mendistribusikan air bersih tersebut.

"Sudah beberapa hari terakhir sejak erupsi sinabung masyarakat kami kekurangan air bersih. Adapun air yang datang dari mata air warnanya keruh dan debitnya sangat kecil. Saat ini kami snagat membutuhkan air bersih, untung ada ACT yang secara cepat memeberikan air bersih ini kepada warga kami, " tutur Rahmad Sitepu.

Kurangnya air bersih di desa ini terlihat di saat banyaknya warga yang membawa wajan, ember dan tempat penampunga air lainnya, mereka berbondong-bondong menanti air di lokasi distribusi air bersih dari ACT.

Menurut kordinator aksi Susanto Ginting mereka sangat antusias,datang berbondong bondong dengan membawa ember dan deregen mereka. "Semoga aksi ini dapat meringankan beban saudara saudara kita ini, " tutur Susanto Ginting.

Aksi penyaluran air bersih kepada warga terdampak sinabung ini merupakan program tanggap yang dilaksanakan oleh Yayasan ACT untuk menjawab keluahan warga. Selain Masker yang menjadi kebutuhan utama,Air bersih juga menjadi kebutuhan warga di beberapa desa terdampak Erupsi Sinabung ini. Kekurangan air bersih ddi bebeberapa desa seputaran sinabung merupakan akibat dari tertutupnya mata air dan rusaknya pipa penyaluran air ke beberapa desa.