ASAHAN-Berbagai upaya dan usaha dilakukan masyarakat Indonesia terkhusus masyarakat Kabupaten Asahan, Sumatera Utara demi meraih rezeki untuk menyambung hidup.

Kini di Kabupaten Asahan khususnya banyak masyarakat yang mengadukan nasibnya di pinggir jalan dengan cara berniaga.

Seperti pasangan suami-istri Defi Rismanan dan Devita Sari yang berjualan jus di pinggir jalan mantab Sentang-Sei Alim Hasak, tepatnya di kawasan PTPN3 Sei Dadap, Kabupaten Asahan.

Pasangan muda ini berjualan dari pagi hingga malam hari. Itu dilakukan setiap hari. "Ya setiap hari lah om, dari pagi sampai malam sekitar jam 11 malam," jelas Defi si sang suami kepada wartawan, Jumat (7/8/2020).

Ayah dari anak satu ini merasa bersyukur. Sebab, dimasa Pandemi Covid19 tidak mempengaruhi penjualannya.

"Waktu pertama kalinya ada Corona lumayan sepi, tapi sekarang Alhamdulillah sudah lumayan. Cukuplah untuk kehidupan sehari-hari," kata Defi.

Pantauan wartawan, terdapat berbagai ragam aneka jus yang dijualnya. Dengan bertempat steling yang duduk di atas becak sepeda motor membuat konsumen tidak tahan menahan selerah untuk melepaskan dahaga. Hingga lumayan banyak pengunjung.

Salah satu konsumen mengaku sangat nyaman duduk santai sambil menikmati jus buatan Defi. "Enak di sini bang, tempatnya dingin, terlindung pohon sawit. Uda gitu jus buatan Defi pun enak dan seger," cetusnya.

Konsumen tersebut mengatakan bahwa dirinya hampir setiap hari menyinggahi dagangan Defi sambil melihat-lihat orang lewat dengan santai.*