LANGKAT-Profesi penggali kubur dan bilal mayit sangatlah mulia, selain tindakan menolong sesama juga penyempurna agama terakhir, yakni fardu kifayah bagi jenazah muslim.

Namun, meskipun demikian tidak semua orang mampu untuk melaksanakannya, dikarenakan harus siap menerima tugas 24 jam dan tidak memiliki standart upah.

Untuk itu wajar saja, Pemerintah Kabupetan Langkat setiap tahunnya memberikan tali asih kepada para penggali kubur dan bilal mayit se Kabupaten Langkat. Sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan, telah membantu tugas Pemkab Langkat dalam melayani warganya.

“Profesi penggali kubur dan bilal mayit sangatlah mulia, untuk itu atas nama pribadi dan Pemkab Langkat, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya. Atas pengabdian selama ini yang telah melayani masyarakat dengan ikhlas” ucapnya.

Disampaikan Bupati Langkat Terbit Rencana PA, pada acara penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) kepada 314 penggali kubur Kecamatan Selesai, secara simbolis mewakili penggali Kubur se Langkat, di Aula Kantor Camat Selesai, Selasa (28/7/2020).

Terkait besaran Bansos yang diterima, Bupati berharap, tidak dilihat dari nilainya dan mengangapnya sebagai upah, karena tidak sebanding dengan pengabdiannya. Melainkan sebuah ucapan terimakasih dan bentuk penyambung tali silahturahmi.

“Kami tidak bisa membalasnya, ini bukan upah. Kami hanya mampu mendokan bapak dan ibu beserta keluarga selalu dalam perlindung Allah SWT, diampunkan segala dosa, diberikan kesehatan dan murah rezeki,” doanya sembari mengingatkan kepada semuanya, agar tetap mengikuti protokol kesehatan sebab pandemic covid 19 belum berakhir. Serta meminta kepala KUA melalui Kemenag Langkat, untuk terus melakukan pembinaan kepada masyarakat, agar pelaksanaan fardhu kifayah maupun hal lainnya, tetap sesuai dengan syariat agama.