LANGKAT-Kunjungan Wakil kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Aleu Dohong Jumat, (24/7/2020) membawa angin segar bagi 576 pemandu wisata/guide Bukit Lawang.

Pasalnya meski baru sebatas wacana namun dipastikan kawasan wisata Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) bakal dibuka kembali untuk turis domestic/lokal.

Sedangkan untuk turis manca negara belum bisa dipastikan dibuka akibat pandemi covid-19 yang belum tuntas.

Hal demikian diutarakan ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPC HPI) Langkat, M Bahagia Ginting (poto) saat ditemui pasca kunjungan Wamen LHK RI. Minggu, (26/7/2020) di Bukit Lawang.

"Merasakan ada yang special kunjungan Wamen terhadap kondisi wisata dan HPI karena kawasan wisata TNGL bakal dibuka," urainya tersenyum.

Kehadiran Wamen, sebut Bahagia Ginting membuka kembali mata wisata nasional dan internasional bahwa Bukit Lawang yang berdampingan dengan TNGL masih jadi wisata idola dan primadona bagi pengunjung.

"Masih menunggu kordinasi Balai Besar (BB) TNGL dengan pemkab Langkat tentang dibukanya wisata kawasan Taman nasional. Kita berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama pembukaan wisata itu terealisasi," harap Bahagia.

Disinggung tentang kesiapan HPI, dikatakannya saat ini berbenah diri membekali guide agar lebih porposonal dan profesional melayani tamu.

"Benar, transit informasi untuk disampaikan kepada setiap pengunjung perihal aturan prokol kesehatan (prokes) serta perkembangan lainnya dimasa menuju Era New Normal," tegasnya.

Menjawab wartawan dijelaskannya saat ini terdata 326 guide mancanegara dan 50 personil guide domestic yang menunggu realisasi dibukanya kembali wisata TNGL.

"Angin segarlah bang," ujarnya dan mengaku guide kesulitan mencari kerja selama industri wisata ditutup dimasa penyebaran virus corona.

Ia menegaskan kepada seluruh anggota HPI untuk mematuhi prokes dan memonitoring kesiapan pelaku wisata pasca dibuka destinasi wisata khusus lokal pada (4/7/2020) lalu melayani pengunjung.

"Meski tidak mendesak namun berharap kawasan wisata TNGL dibuka kembali. HPI akan mematuhi prokes serta ketentuan lain sebagai pendukung sehingga terjalin kerja sama sinergi membangun kawasan wisata," pungkas Ginting.