LHOKSEUMAWE-Sepanjang pesisir utara Provinsi Aceh, dari mulai Kecamatan Muara Batu hingga Panto Labu Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, budidaya udang vaname mulai menjamur, rata-rata dikelola secara intensif.

Bahkan tidak hanya petani tambak yang mengelola udang vaname, prajurit TNI juga tidak ketinggalan melakukan usaha budidaya udang vaname secara mandiri, soalnya udang vaname menjadi salah satu produk unggulan untuk sektor perikanan dikawasan pesisir utara Aceh tersebut.

Tampak beberapa waktu lalu, Komandan Korem (Danrem) 011Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro melakukan panen udang vaname hasil usaha mandiri prajurit TNI Korem 011 Lilawangsa, di Asrama TNI Bathupat, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

Usai melakukan olahraga pagi bersepeda bersama rombongan, Danrem 011/Lilawangsa menyempatkan diri singgah sekaligus melakukan panen udang vaname dan dilanjutkan tabor bibit udang. Tabur bibit udang vaname kualitas ekspor sebanyak 300.000 ekor itu turut dihadiri Ketua Persit KCK Koorcab Rem 011 Ny Yova Baskoro beserta sejumlah prajurit dan pengurus persit KCK Koorcab Rem 011.

Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Inf Sumirating Baskoro, mengatakan, kegiatan ini merupakan program Korem 011 Lilawangsa prajurit produktif berupaya membangun ekosistem yang baik dan produktif diantaranya budidaya udang di tambak udang atau kolam rumahan yang dilakukan prajurit memanfaatkan lahan yang ada sebagai percontohan khususnya bagi masyarakat sekitar.

“Saat ini Korem 011/Lilawangsa memiliki program produktif yang dilakukan prajurit dengan mengajak pemuda menjadi usaha mandiri. Selain meningkatkan perekonomian prajurit sekaligus membantu pendapatan masyarakat serta dapat mendukung ketahanan pangan khususnya di wilayah Kota Lhokseumawe,” katanya. “Alhamdulillah hari ini kita selesai olah raga sepeda bersama, kita melakukan panen udang dan tabur benih udang milik prajurit, dan hasilnya sangat memuaskan", tambahnya.