LHOKSEUMAWE-Area kebun Tani Muhammadiyah (TaniMu) seluas 45.700 meter terletak di Dusun Suka Makmur, Desa Jamuan Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara mulai dikembangkan tanaman holtikultura, bahkan untuk mendukung program tersebut saat ini telah dibangun sumur bor.

Selain untuk kebutuhan tanaman holtikultura seperti jagung, kacang tanah, cabai, jahe dan berbagai jenis tanaman sayuran, sumur bor tersebut juga bisa dimanfaatkan bagi masyarakat lingkungan yang membutuhkan air bersih.

Salah seorang warga masyarakat setempat Tgk Fahri, Rabu (15/7) mengaku sangat bersyukur, karena saat ini sudah ada sumur bor untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat. “Alhamdulillah sudah ada orang wakaf dari organisasi Muhammadiyah Lhokseumawe, kami merasa bersyukur sekali,” ungkapnya.

Selama ini, urai Fahri, Dusun Suka Makmur memiliki 300-an jiwa penduduk, namun sangat kesulitan air bersih, dengan dibangunnya sumur bor di area kebun holtikulura milik Muhammadiyah bisa sangat membantu warga masyarakat mendapatkan air bersih. Sementara Wakil Ketua Muhammadiyah Kota Lhokseumawe, H. Jarnawi Syamsuddin, ST, MT mengatakan selain sumur bor yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar, lahan wakaf ini juga bisa bermanfaat bagi produktifitas masyarakat sekitar serta warga persyarikatan. “Karena lahan kebun seluas 45.700 meter tersebut lain akan dijadikan kebun holtikultura juga dijadikan kawasan agrowisata Aceh Utara, paling tidak bisa menjadi icon kawasan wisata tanaman holtikultura di Aceh Utara,”katanya.

Karena lahannya lumayan luas, sebut Jarnawi Syamsuddin, kawasan tersebut tidak hanya dijadikan area tanaman holtikultura, tapi juga budidaya ikan air tawar sekaligus tempat peternakan unggas, kambing maupun sapi sekaligus pengembangan penggemukan sapi “Ini merupakan prospek jangka panjang yang sedang kita rancang bersama, tujuannya agar hasil dari program tersebut bisa digunakan untuk pengembangan dayah, panti asuhan, dan sekaligus untuk masyarakat sekitar,” terangnya.