MEDAN - Forum Daerah (Forda) Usaha Kecil Menengah (UKM) Sumut, beraudiensi ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Selasa (14/7/2020). Hal ini dilakukan sebagai upaya menguatkan sinergi yang sudah terbangun dalam memberikan advokasi bagi pelaku usaha yang berkonflik. Dalam rombongan ini, hadir Ketua Forda UKM, Sri Wahyuni Nukman, Sekjen, Chairil Huda, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Nurhalim Tanjung, Presidium Forda UKM, Lie Ho Peng dan anggota, Paulus yang diterima langsung Direktur LBH Medan, Ismail Lubis.

Sri menyebutkan, Forda UKM sudah lama membangun sinergi dengan LBH Medan, sejak wadah ini berdiri tahun 1997. Terutama dalam memberikan advokasi dan sosialisasi perizinan bagi pelaku usaha. Sebab selama ini, tidak semua pelaku usaha memahami persoalan kelengkapan izin.

Nurhalim Tanjung menambahkan, selama ini banyak pelaku usaha yang terkesan dicari-cari kesalahannya. Dengan memberikan surat undangan klarifikasi kepada pelaku usaha yang mempertanyakan beragam perizinan usaha yang dimiliki.

Tidak jarang saat oknum yang turun ini, justru tanpa melibatkan masing-masing lembaga terkait. Semisal soal izin lingkungan hidup, namun tidak melibatkan instansi terkait, hanya dari oknum kepolisian saja.

Kedepan Forda UKM dan LBH Medan juga akan dibangun MoU, untuk tetap komitmen mengadvokasi pelaku usaha yang berkonflik, serta menggelar pelatihan-pelatihan, sosialisasi peraturan maupun perizinan dalam mengelola bisnis.

Sementara, Direktur LBH Medan, Ismail Lubis menyambut positif kunjungan Forda UKM Sumut ini. Apalagi, selama ini LBH Medan, sudah lama menjalin kerjasama dengan Forda UKM terutama yang berkaitan dengan masalah-masalah yang dihadapi pelaku usaha.

"Kita sambut kerjasama terutama dalam mengadvokasi, terkait kasus hukum yang menimpa mereka. Kita siap melakukan kerjasama dan kita membuka diri dengan pelaku usaha terutama terkait konflik vertikal," ujarnya.

Misalnya, terutama jika ada oknum melakukan kriminalisisai, yang mencari celah-celah kesalahan dari pelaku usaha. "Kan sangat menganggu kondisi UKM di Sumut, ini tidak baik. Makanya kita berkomitmen untuk bekerjasama," ujarnya.