LABUHANBATU - Membangkitkan kesadaran dan semangat masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang tidak kunjung selesai, Forkopimda Labuhanbatu ciptakan Kampung Tangguh Bumi Nusantara Ikabina Enpabolo yang diawali dengan launching Expose di Kelurahan Aek Paing Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (8/7/2020). Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST. MT, menyebutkan kegiatan seperti ini kiranya tidak hanya bersifat seremonial belaka, tetapi harus berkesinambungan hingga dapat menghasilkan sesuai yang diharapkan.

"Dengan diciptakannya kampung tangguh semoga masyarakat juga menjadi tangguh, tangguh dalam artian mampu menyikapi dan menghadapi keadaan dalam kondisi apapun, termasuk menyikapi Covid-19 yang sedang kita hadapi," ucap Andi Suhaimi.

Menurutnya, tangguh dalam ketahanan pangan juga sangat diperlukan dimasa pandemi ini, masyarakat harus bisa mandiri untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

Diakhir kesempatan, Andi Suhaimi mengajak kepada seluruh intansi terkait agar selalu bergandeng tangan dengan masyarakat, agar apa yang dinamakan kampung tangguh mampu memberikan manfaat bagi masyarakat di kampung itu.

Bupati juga berharap dari sini lahir inovasi yang bisa dicontoh oleh daerah lain sehingga daerah ini menjadi tujuan ataupun wisata perkebunan maupun wisata lumbung pangan mandiri masyarakat. Kampung tangguh kampung kuat yang masyarakatnya mampu memproteksi dirinya tangguh secara mandiri.

Di sisi lain, Kapores Labuhanbatu AKBP Agus Darojat menyatakan, tidak ada yang bisa menjamin dampak Pandemi Covid-19 tidak menyebar di wilayah kita, kesehatan adalah dampak utama dari penyebaran virus ini, selain itu sosial dan budaya juga menjadi sasaran dari virus tersebut.

"Masyarakat harus memiliki ketangguhan pangan sehingga bisa survive, inilah yang mendasari terciptanya kampung tangguh. Kampung tangguh adalah kampung yang masyarakatnya bisa mandiri, mengedukasi masyarakat bertahan di tengah pandemi, tidak hanya berharap dari bantuan pemerintah, namun bisa mengatasi permasalahan secara mandiri," ujar Kapolres.

Menurut Kapolres, masyarakat tidak hanya harus mandiri dalam pangan, masyarakat juga harus mandiri dengan kesehatan, tidak mesti bergantung oleh Dinas kesehatan ataupun Puskesmas hanya untuk memiliki masker dan cuci tangan.

Kabag Ops Polres Labuhanbatu Kompol Marluddin memaparkan, dasar pembentukan pilot projek Kampung Tangguh Bumi Nusantara, menurutnya ini dilakukan untuk memutuskan mata rantai Covid-19, dan membangkitkan kesadaran masyarakat serta membangun semangat masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

Selain dihadiri Bupati Labuhanbatu, H.Andi Suhaimi Dalimunthe, terlihat hadir Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Hj.Meika Ryanto, Kasdim 0209/LB,
Kajari Rantauprapat Kumaedi, Ketua Pengadilan Negeri Rantauprapat Khamazaro Waruwu, Seluruh OPD, Camat, Lurah, Perwakilan Bank Sumut, PLN, Toga, Tomas, dan masyarakat setempat.

Seusai memukul gong tanda diresmikan ya Kampung tangguh, Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, Kapolres, Ketua DPRD beserta rombongan melepas benih ikan lele dikolam milik Solihin dan dilanjutkan meninjau lokasi penanaman bibit jagung di lokasi yang sama.