LANGKAT-Akibat diterjang angin, Puskemas Bukit Lawang kecamatan Bahorok ditimpa kayu jati. Warga sekitar serta petugas piket malam kaget dan terkejut.

Informasi dihimpun Jumat, menyebutkan saat matahari hendak terbenam (Kamis, 2/7/2020-red) diufuk Barat tiba-tiba hujan turun deras disertai angin.

Sekira pukul 18.30 Wib angin bertiup kencang seakan bergelombang bergulung. Tiba-tiba brakk..... dua pohon jati di depan Puskesmas tumbang mengarah ke halaman dan gedung.

Bukan hanya itu dahan pohon kayu Trembesi yang berjejer di jalur wisata juga patah hinggap diatas kios warga bahkan sebagian menutup jalan urai warga.

Malam itu juga camat Bahorok, Dameka Putra Singarimbun S STP beserta personil polsek serta kades Sampe Raya M Bahagia Ginting tiba dilokasi.

"Saat itu juga kayu tumbang di Puskesmas langsung dipotong dan dilanjutkan keesokan harinya (Jumat-red)," imbuh warga lain.

Berkaitan itu kepala Puskesmas (kapus) Bukit Lawang E Sembiring ditemui membenarkan bencana itu. Tidak menduga bencana itu terjadi, begitu cepat hanya hitungan detik sebutnya.

Disinggung tentang kerugian , Sembiring menjelaskan selain pagar/tembok, kayu juga menimpa pos gardu dan teras bangunan pelayanan.

"Dahan kayu juga menimpa dan nyangkut di dua unit bangunan yakni ruangan Tata Usaha (TU) dan ruangan pelayanan gigi," pungkasnya.

"Setidaknya Rp 20 jutaan untuk merehab kerusakan. Tidak ada korban jiwa namun PLN sempat padam akibat ketimpa kayu saat bencana itu," ujarnya.

Menjawab wartawan Sembiring mengaku sudah melaporkan ke pemkab Langkat melalui dinas kesehatan . Benar kita usulkan agar secepatnya mendapat perhatian serius dari pemkab Langkat, setidaknya bisa tertampung pada anggaran P-APBD tahun ini.

Pantauan, kayu berjejer dijalur wisata dimaksud berusia sekitar 17 tahun. Dahan/ranting berlumut terlihat menjorok kejalan lintas wisata. Butuh penanganan pemangkasan untuk mengantisipasi terjadi hal yang buruk.

Disekitar lokasi, ditemukan tidak sedikit pohon dilingkungan pemukiman warga patah dan tumbang akibat angin.

Hadir saat pembersihan, kapolsek Bahorok IPTU Pamilu H Hutagaol SH, sekretaris kecamatan (sekcam) Rukun Sinuraya SE. Bencana itu tidak mempengaruhi proses pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.