LABURA-Menjabat selama tiga periode sebagai Kepala Desa tidaklah mudah. Sebab, selain harus menjadi seorang pemimpin di Pemerintahan Desa, Kades juga harus bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Sehingga dapat terpilih kembali.

Seperti Thasam, Kepala Desa Babussalam, Kecamatan Merbau, Kabupaten Labura. Thasam telah menjabat sebagai Kepala Desa Babussalam selama tiga periode berturut-turut.

"Menurut saya yang terpenting transparan dengan masyarakat. Dari itu kita bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sehingga bisa bertahan sebagai Kepala Desa selama tiga periode," kata Thasam kepada Gosumut.com saat bersilaturahmi.

Kepala Desa yang ke-9 di Desa Babussalam ini mengatakan bahwa sebagai seorang pemimpin harus mampu bertindak adil dan harus cinta dengan masyarakatnya. "Sebenarnya tidak gampang, apalagi jumlah penduduk di desa saya mencapai 650 KK. Kuncinya harus selalu sabar dan mampu menerima aspirasi dari masyarakat," katanya.

Menjadi Kepala Desa pastinya harus menggunakan modal seperti Thasam yang memiliki modal pendekatan dengan masyarakat.

"Selain kepercayaan, modal saya hanya pendekatan dengan masyarakat," sambungnya.

Ketentraman masyarakat yang dipimpin oleh Thasam terbukti disaat pembagian BLT yang bersumber dari Dana Desa (DD) kepada 108 KK dari lima dusun pada tanggal 22 Mei 2020 yang lalu berlangsung sukses. "dimasa pandemi ini berbagai bantuan untuk masyarakat yang terdampak covid 19 tidak menuai masalah bagi Warga desa Babussalam khususnya," tutup Thasam.

Kemudian, salah satu masyarakat Desa Babussalam mengungkapkan bahwa Thasam adalah sosok Kepala Desa yang teladan dan sangat dekat dengan masyarakat sehingga patut dicontoh oleh pemimpin lainnya.

"Adanya desa ini sejak tahun 1957. Namun baru kali ini lah kepala desa di desa kami yang paling lama menjabat sampai tiga periode. Hal ini bisa terjadi karena Kepala Desa kami dikenal sebagai kepala Desa yang baik," pungkasnya.*