SERDANGBEDAGAI-Ratusan hektar lahan persawahan dan rumah warga di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara terendam banjir akibat curah hujan pada malam hari.

Curah hujan tersebut membuat tanggul sungai Desa Sei belutu mengalami jebol, sehingga debit air semakin meluap hingga di dua yakni Kecamatan Seibamban dan Kecamatan Seirampah.

Adapun jumlah banjir yakni Desa Sei belutu sebanyak 25 unit rumah warga, Desa Seibamban 1 unit rumah, Desa Bakaran batu 10 unit, Desa Gempolan 20 unit rumah. Sedangkan lahan persawahan Desa gempolan sebanyak 5 hektar, Desa Sei belutu 70 hektar, Desa Seibamban 30 hektar, Desa Bakaran Batu 20 hektar dan Desa Suka damai 10 hektar yang masih tahap tanam terendam banjir.

Hal ini akibat cuaca hujan dan juga kiriman air dari gunung, sedangkan dari Desa Sei belutu dan Desa Bakaran batu akibat tanggul jebol,"kata Camat Seibamban, J Gultom kepada Gosumut via telepon, Kamis(11/6/2020).

"Saat ini kita sudah kordinasi pihak BPBD dan besok Dinas BPBD akan turun untuk memberikan bantuan kepada warga korban banjir. Selain itu dinas PUPR Sergai sudah turun kelokasi melihat tanggul yang jebol.Bahkan debit air yang mengalami banjir setinggi 5 sampai 10 cm," ucap Gultom.

Selain itu, Camat Seibamban menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kegiatan gotongroyong membersihkan saluran parit masing-masing rumah.

Salah satu warga korban banjir Boru Sianturi (56) warga Desa Bakaran Batu mengaku mengalami rugi besar akibat banjir, dikarenakan ia baru saja menanam padi yang diperkirakan usia 2 minggu.

Selain itu, debit air semakin naik sehingga membuat warga sekitar maupun pelajar sangat terganggu. Hal itu disebabkan hampir seluruh badan jalan di Desa Bakaran Batu Kecamatan Sei Bamban terendam air.

Senada dikatakan Rosma Wati (50) yang ditempatinya terendam air hingga masuk kedalam kamar tidurnya. "Bagaimana kami bisa tidur nanti malam. "Jika air masih terus bertambah,"kata Rosma Wati dengan nada sedih.

Hasil pantuan Gosumut dilokasi Kecamatan Seirampah khususnya Desa Pematang Ganjang, terlihat puluhan hektar dan rumah warga terendam banjir, bahkan akses jalan menuju kesana terendam banjir.

"Diperkirakan puluhan hektar lahan persawahan padi milik warga terendam banjir, selain lahan persawahan rumah warga juga mengalami banjir,"ucap Salim.