LANGKAT - Tuan Guru Besilam (TGB) Padang Tualang Langkat Syeikh Dr. Zikmal Fuad berharap kepada Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Edy Rahmayadi dapat merealisasikan Program Besilam sebagai Wisata Religius dengan menghidupkan Destinasi Wisata Rohani Persulukan beriringan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembangunan berbagai produk berbasis potensi residu kawasan pesisir.

Hal itu diutarakan Tuan Guru Besilam Langkat Syeikh Dr. Zikmal Fuad dalam pertemuan silaturrahmi sekaligus Halal Bi Halal dengan Ketua Umum Pengamal Tarekat Islam (PPTI) Provinsi Sumatera Utara Tuan Sutan Djalaluddin Siregar SH bersama sang penemu Kalsium Organik dari tulang ikan dan komersialisasinya yang juga Dosen/Peneliti Prodi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara (USU) Khalifah Dr. Muhammad Sontang Sihotang, S.Si, M.Si serta ahli inovasi tata kelola produk berbasis limbah pesisir yang juga Dosen FISIP USU Dra. Dara Aisyah, M.Si, Ph.D di Madrasah TGB / Pondok Persulukan Besilam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat, Jum’at (5/6/2020).

Hal ini diingatkan Tuan Guru Besilam Syeikh Dr. Zikmal Fuad menindaklanjuti pernyataan Gubsu H. Edy Rahmayadi pada HUL Syeikh Abdul Wahab Rokan Besilam beberapa waktu lalu. "Sangat diharapkan sekali dukungan Gubsu agar program inovasi pesisir dengan berbagai produk berbasis kalsium dapat di bangun pabriknya di Besilam, apalagi menjadi keperluan yang mendesak untuk memperbaiki taraf sosial ekonomi masyarakat di tengah New Normal Pandemi Covid-19, sekaligus dapat menggerakkan pendapatan masyarakat pesisir Langkat khususnya di perkampungan persulukan Thariqat Naqsabandiyah Besilam Langkat," ujar Tuan Guru.

Harapan senada juga dikemukakan Ketua Umum Persatuan Pengamal Thariqat Islam (PPTI) Provinsi Sumatera Utara, Tuan Sutan Djalaluddin Siregar SH. Katanya, dengan adanya pembangunan wisata rohani melalui persulukan di Besilam, dapat bertambah lagi lokasi religi di berbagai tempat di Sumatera Utara, terutama kota Medan yang saat ini belum ada lokasi zikir untuk pengamal Thariqat Naqsyabandiyah. Karena itu Tuan Jalal turut mendukung nasehat Tuan Guru agar Besilam menjadi pusat oleh-oleh / jajanan dengan berbagai makanan dan minuman berbasis kalsium, yang bermanfaat kepada siapa saja yang datang berziarah ke Besilam, karena berbagai produk tersebut mengandung kalori tinggi, yang diperlukan tubuh manusia.

Pada pertemuan tersebut turut hadir Dra. Hj. Dharmataksiah YWR mantan Anggota DPRD Sumatera Utara masa bakti 2004-2009 dan DPRD Kota Medan dua periode yang juga Cucu Syeikh Abdul Wahab Rokan sekaligus anak dari Syeikh Faqih Tambah (keduanya Tuan Guru dan Pimpinan Thariqat Naqsyabandiah Babussalam pada masanya).

Beliau menyatakan dukungan agar di bangun pabrik kalsium organik di Besilam terutama untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Besilam, yang masih banyak menganggur, karena tidak tersedianya lapangan pekerjaan, serta masih rentan dalam kemiskinan.

Terkait hal itu, Dara Aisyah juga mengharapkan Gubsu memenuhi janjinya, untuk mendorong Kinerja Pemerintah Daerah Tingkat I dan II khususnya seluruh jajaran Pemda Kabupaten Langkat, agar menurunkan bantuan fasilitas yang diperlukan ke Besilam, terutama mendukung Program Transfer Knowledge atau Teaching Factory tentang Inovasi Tata Kelola Limbah Pesisir dalam membangun berbagai produk kesehatan berbasis kalsium untuk kebutuhan masyarakat sekaligus menjadi Destinasi pendukung Wisata Rohani di Besilam.

Hal senada ditambahkan Muhammad Sontang yang asli putra daerah Padang Tualang, Langkat, dirinya siap membantu apa saja yang diperlukan Tuan Guru untuk membantu masyarakat Besilam dalam memproduksi berbagai produk berbasis kalsium organik, seperti air minum berkalsium, jus stamina bunga telang berkalsium, berbagai snack berkalsium, minyak goreng berkalsium, spray mata dan wajah, lontong berkalsium, rendang berkalsium, dodol berkalsium, kakaras berkalsium, kue rasidah berkalsium, serta mengembangkan ramuan tradisional Besilam untuk obat-obatan seperti krim gatal berkalsium, manjakani berkalsium, majun berkalsium, minyak urut berkalsium, bedak dingin berkalsium, sabun berkalsium, dan ada 30 produk lagi yang bisa dikembangkan untuk memajukan produk UMKM Besilam.

Atas dukungan semua pihak, kata Sontang, khususnya para Masyaikh Thariqat Naqsyabandiyah, insya Alloh Besilam akan memiliki Industri Karbon dan Kalsium organik, sehingga Kota Besilam dalam rangka Destinasi Wisata Rohani akan memiliki Besilam Kalsium Mart sebagai Pusat Jajanan dan Kuliner yang sehat nantinya dan menjadi Pusat Oleh-Oleh Berbasis Kalsium Organik yang pertama di dunia.***