TARUTUNG-Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si bersama Istri Satika Simamora dan Kapolres Taput Jonner Samosir bersama Istri Christina Simanjuntak, mengikuti Kebaktian di Gereja HKBP Pearaja Tarutung, yang dipimpin langsung oleh Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing dihadiri oleh jemaat gereja minggu, (31/05/2020).

Kebaktian beribadah di Gereja HKBP Pearaja Tarutung, sebagai percontohan awal pembukaan tempat ibadah sebagai fasilitas umum menjelang 'New Normal'.

Dapat diketahui, semua yang mengikuti ibadah, sebelum memasuki gereja wajib pakai masker, cuci tangan, suhu tubuh diperiksa lalu jarak duduk diatur dengan tetap menjaga jarak.

Pembukaan kembali Rumah Ibadah, gereja HKBP Pearaja merupakan rule model. jika itu berhasil sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan covid-19 maka Gereja-gereja lain akan menyusul dibuka kembali termasuk rumah ibadah Mesjid.

Selesai kebaktian, bupati taput Nikson Nababan mengatakan menjelang pelaksanaan New Normal, kita masih harus menunda budaya lama seperti bersalaman, 'cipika-cipiki', wajib membiasakan diri pakai masker. Prosedur standar Tatanan Baru itu adalah demi menjaga kesehatan kita bersama. tetap lakukan disiplin, Sebelum masuk Gereja harus cuci tangan, cek suhu tubuh dan pihak gereja harus menyediakan handsanitizer," ujarnya.

Nikson juga menjelaskan gambaran penyebaran covid-19 di Tapanuli Utara dan berharap agar pihak Gereja turut serta berperan mensosialisasikan cara pencegahan penyebaran covid-19.

"Disiplin kitalah yang menjadi kunci keberhasilan New Normal. Saya berharap para pimpinan Gereja-gereja turut memberikan edukasi pada jemaat. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara bersama Forkopimda sudah menetapkan masa Tanggap Darurat sampai dengan tanggal 7 Juni 2020. Setelah itu lambat-laun satu persatu fasilitas umum akan dibuka kembali," tandasnya.

Pada kesempatan itu, Ephorus HKBP Pdt, Dr Darwin Lumbantobing menyatakan turut mendukung upaya Pemerintah dalam menangani penyebaran virus itu. Terimakasih kepada Bapak Bupati yang memberikan perhatian untuk kembali membuka kebaktian di Gereja. "Kami siap menyuarakan kepada seluruh jemaat Gereja wajib mentaati anjuran Pemerintah terutama menjelang New Normal," pungkasnya.