LAMONGAN - Setelah melelang 13 jersey dari tahun 2017-2019, Persela Lamongan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp23,4 juta. Dana tersebut untuk membantu penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Bantuan diserahkan dalam bentuk sembako dan perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD), seperti sarung tangan karet, masker kain, hazmat serta kacamata Google.

"Baju Hazmat ada 90 buah, kacamata google 20 buah, sarung tangan 2 boks, sembako 250 paket serta masker ada 1000 buah," kata Manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi.

Program Persela Lamongan kepedulian terhadap wabah Covid-19 melakukan lelang jersey yang dimulai sejal tanggal 15 April lalu. 

13 jersey pilihan pemain yang bersinar hingga legenda Persela Lamongan, mulai dari Saddil Ramdani, Eky Taufik, Alex dos Santos, Taufik Kasrun hingga almarhum Choirul Huda. 

Jersey bernomor punggung 1 milik Almarhum Choirul Huda yang dipakai pada musim 2017 menjadi jersey yang paling mahal dalam program lelang tersebut.

"Jersey Choirul Huda kita lepas di angka Rp6,8 juta," pungkas Kepala Divisi Bisnis dan Marketing Persela, Rizal Jamhari.  ***