BATUBARA-Virus Corona (Covid19) merupakan penyakit menular yang diketahui penyakit tersebut mampu membawa para korbannya untuk mengakhiri kehidupan.

Dari itu, penyakit yang sangat berbahaya ini sekarang menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia.

Dengan masuknya pendatang atau pemudik ke suatu wilayah merupakan ancaman yang cukup serius bagi masyarakat, apalagi pemudik tersebut datang dari daerah zona merah Covid19.

Dari itu, sekelompok Masyarakat Desa Perjuangan, Kecamatan Sei Bale, Kabupaten Batu Bara turun ke jalan setiap Dusun untuk melakukan pencegatan terhadap pemudik yang hendak merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini di kampungnya.

Pantauan kru media ini, masyarakat tersebut melakukan penjagaan dengan membuat palang pintu masuk dan keluar yang dijaga dari pagi hari hingga sore hari.

Saat ditemui kru media ini, Senin (4/5/2020) salah satu masyarakat Desa Perjuangan bernama Napitupulu mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukannya tersebut adalah bentuk kecintaannya terhadap desa dan keluarganya serta bertujuan membantu meringankan beban Pemerintah dalam upaya pemutusan mata rantai Covid19.

"Masalah Covid19 ini bukan hanya masalah Negara aja Bang, ini juga merupakan masalah kita bersama, dari itu kita harus antisipasi menyelamatkan keluaga dan orang terdekat kita," ujar Napitupulu.

Dalam pencegatan itu masyarakat Desa Perjuangan menerapkan pemeriksaan kepada para pengendara yang masuk, mewajibkan untuk menggunakan masker dan melakukan penyemprotan desinfektan terhadap kendaraan yang masuk.

Di Tempat yang berbeda, Camat Sei Bale, Ket Hanafi melalui sambungan selulernya mengatakan bahwa hingga saat ini seluruh desa binaannya masih aman dari penularan Virus Corona.

"Alhamdulillah seluruh desa yang kita bina masih aman dari Corona. Semua ini bisa terwujud karena masyarakat mau berpartisipasi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan tetap menjalankan anjuran Pemerintah dalam penanggulangan Covid19," pungkasnya.*