LANGKAT-Warga dusun Tanjung Naman desa Lau Damak kecamatan Bahorok tiba-tiba geger pasalnya ternak lembu Hendri Sembiring (30) hilang. Diketahui Jumat, (1/5/2020 sekira pukul 07.00 Wib ketika hendak dipindahkan dari ikatan di perladangan tak jauh dari pemukiman di dusun itu.

Hendri Sembiring yang juga sekretaris desa (sekdes) desa itu mengaku kaget, karena lembu peliharaan berkurang satu. "Lembu jantan berukuran 40 Kg daging, cukup sehat tak kelihatan," urainya.

Dicari disekitar lokasi (600 M-red) ditemukan bagian kaki telah jadi bangkai. Sekira 20 M ditemukan lagi bagian kepala dan usus.

"Dari penelusuran terlihat jelas jejak diduga harimau sumatera yang turun dari Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) berjarak 2 KM dari lokasi kejadian," imbuh Sembiring.

"Dilokasi peristirahatan ternak ada tujuh ekor, semuanya terikat. Pagi hari kejadian terlihat jejak ternak seperti berlari ketakutan mengitari tempat ikatan sebatas tali," urainya lagi.

Menurutnya saat memindahkan ternak disore hari, (Kamis, 30/4/2020-red) tidak ada firasat buruk dan tanda-tanda alam bakal mendapat musibah. "Ternak dan satwa disekitar tidak ada gelisah," sebut Hendri.

Kerugian ditaksir mencapai Rp 5.300.000. saat ini ternak diungsikan ke perkampungan untuk penyelamatan.

Sementara camat Bahorok, Dameka Putra Singarimbun S STP ketika dikonfirmasi mengaku prihatin. "Kita telah himbau masyarakat yang melakukan aktifitas di sekitar hutan agar lebih waspada. Ternak peliharaan selayaknya diungsikan ke tempat yang lebih nyaman dan sebaiknya dikandangkan untuk kenyamanan dan penyelamatan," kata camat dari selulernya. Berkaitan itu kepala Balai Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BBSDA) Sumut melalui kepala seksi wilyah Binjai Langkat, Herbert Aritonang ketika dikonfirmasi membebarkan hal itu. Ada kejadian yang sama yakni Tangkagan Glugur kecamatan Batang Serangan. Tim BKSDA serta pihah TNGL serta lainnya sudah berada dilokasi. Kita masih menunggu hasil penulusuran dari tim ujar Herbert dari Whatsapp ponselnya. Senada diutarakan kepala seksi wilayah V TNGL, Parber Turnip, besok Sabtu 2/5/2020 saya turun langsung ke lokasi pungkasnya dari seberang ponselnya.