JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menyoroti alokasi anggaran Rp 405,1 triliun untuk penanggulangan Pandemi Corona/Covid-19. Pemerintah diharap bisa melaksanakan beberapa agenda strategis agar Pandemi bisa segera ditanggulangi.

Pertama, Bamsoet mendorong Pemerintah agar dapat mengevaluasi upaya yang dilakukan untuk meredam penurunan daya beli masyarakat dan akses pangan, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah, "sehingga upaya-upaya tersebut dapat berjalan secara maksimal dan tepat sasaran,".

"Terutama dalam Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, insentif cicilan kredit pemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dan keringanan tarif listrik," kata Bamsoet dalam keterangan pers, Senin (27/4/2020).

Selain itu, kata Bamsoet, perlu untuk dilakukan pembaharuan data setiap harinya, hingga memastikan data masyarakat penerima bantuan valid dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Kedua, Bamsoet mendorong pemerintah agar dapat; (1) melakukan pembelian alat kesehatan secara optimal, baik dari UMKM, produsen Alkes dalam negeri maupun luar negeri; (2) memberikan perlindungan kepada tenaga kesehatan secara maksimal; dan (3) meningkatkan kapasitas dan kualitas rumah sakit rujukan Corona/Covid-19.

Ketiga, Bamsoet mendorong pemerintah dapat memanfaatkan anggaran yang telah dialokasikan untuk pemulihan ekonomi, baik untuk tunggakan kredit maupun restrukturisasi utang, "termasuk juga pemberian insentif dan pembiayaan usaha UMKM, khususnya usaha mikro,".

Dan, "mendorong Pemerintah dapat memaksimalkan pemberian insentif perpajakan dan stimulus Kredit Usaha Rakyat/KUR,".

Pemerintah, kata Bamsoet, juga bisa mengalokasikan anggaran untuk memberikan bantuan khusus kepada petani, peternak, dan nelayan, "dikarenakan peran mereka yang cukup penting dalam sektor pangan Indonesia,".***