KEDIRI - Musim kompetisi 2020 ini menjadi pengalaman perdana bagi gelandang Persik Kediri, Ady Eka Jayanto merasakan atmosfer Kompetisi Sepakbola Liga 1.Pemain yang berposisi sebagai jangkar tersebut mengaku pengalaman perdana tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia sangat menguras tenaga dan cukup keras.

Ady juga menyebut jika persaingan di Liga 1 sangat ketat. Menurutnya, semua tim Liga 1 musim ini hampir memiliki kualitas yang merata. Sehingga dalam suatu pertandingan dibutuhkan fisik yang prima dan konsentrasi penuh selama 90 menit.

“Liga 1 cukup keras menguras tenaga dan pikiran. Makanya di Liga 1 harus benar-benar fokus dan disiplin 90 menit sampai pertandingan berakhir. Sayangnya baru nemikmati Liga 1 malah ada bencana virus seperti ini. Sedih juga tapi bagaimana lagi sudah kondisinya begini, harus sabar dulu dan semuga cepat hilang virus itu di Indonesia,” kata Ady.

Sementara untuk saat ini ketika kompetisi dihentikan sementara waktu akibat pandemi virus corona Ady tetap menjaga kebugaran fisiknya dengan berlatih secara mandiri di sekitar rumah. 

Ady memberi durasi waktu selama satu jam saat melakukan latihan yang dirasa cukup untuk menjaga kebugarannya.

“Saat ini tetap jaga kondisi setiap pagi di lapangan dekat rumah, sehari satu jam. Tugas dari coach sudah tidak ada, minggu-minggu kemarin yang ada sekarang ya latihan jaga fisik standar,” pungkasnya. ***