DELISERDANG-Hingga kini meski pemerintah Malaysia dan Singapura mengabarkan sudah memberlakukan lock down di negaranya namun layanan penerbangan Bandara Kualanamu Deliserdang baik datang dan berangkat ke dua negara tersebut masih berjalan normal.

Dari data yang dihimpun untuk layanan penerbangan hari ini ada tiga jadwal keberangakatan yang dibatalkan karena tidak ada penumpang ,sementara untuk penumpang datang dari Singapura atau Malaysia masih berjalan normal.

Sepinya penumpang akibat imbas virus corona berdampak pada sepinya minat warga untuk bepergian menggunakan pesawat terbang dari data hari ini tercatat ada 48 penerbangan dibatalkan terdiri dari 3 penerbangan internasional dan 45 penerbagan domestik.

Loket loket boarding tiket di beberapa counter maskapai tampak sepi ,tidak ada petugas maupun calon penumpang yang antri seperti bulan sbelumnya.

Dedi Yudha Negara Maneger Airport Duty rabu (18/3/2020) di ruang kerjanya menyebutkan kalau memang terjadi penurunan penumpang dan pembatalan jadwal penerbangan tentunya terpaksa dilakukan karena airlines enggak mungkin terbangkan pesawat tidak ada penumpangnya.

“Ada tiga penerbangan Internasional dibatalkan dan 42 untuk penerbangan domestik , sampai saat ini belum ada surat resmi kami terima terkait penutupan layanan penerbangan untuk ke Malaysia atau ke singapura , masih berjalan hari ini masih ada yang berangkat dan datang," ucapnya.

Dengan masih dibukanya penerbangan luar negeri tentunya antisipasi pencegahan masuknya virus corona melalui penumpang asal luar negeri masih rawan karena masa inkubasi bakteri tersebut selama 14 hari sementara pemantauan dilakukan pihak kantor kesehatan pelabuhan dan pengelola bandara berdasarkan suhu tubuh bila terdeteksi demam .

Pihak pengelola bandara meningkatkan antisipasi penyebaran virus corona dengan memeriksa setiap pengunjung maupun calon penumpang yang masuk keterminal penumpang, selain itu juga menempatkan sabun sabun pencuci tangan antiseptik di beberapa area yang dilalui pengunjung dan penumpang bandara.