SERDANGBEDAGAI-Bupati Sergai, Ir H Soekirman melakukan Video Conference dengan 3 (tiga) Menteri yaitu Menteri Pertanian, Menko Kemaritiman dan Menteri Agraria Tata Ruang serta Kepala Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) sekaligus me-launching Komando Strategis Pertanian (Konstratani) yang diwujudkan dengan Dashboard Agriculture War Room (AWR), Selasa, (4/2/2020) bertempat di Kelompok Muliq Jaya, Desa Melati II, Kec. Perbaungan.

Dalam sambutan, Bupati Soekirman mengatakan sesuai dengan perkembangan Teknologi 4.0, video conference ini melibatkan lebih dari 500 tempat yang berupa badan penyuluh pertanian di kecamatan, maupun kantor pemerintah daerah dan ada juga kantor kementerian. AWR merupakan salah satu bagian dari program unggulan Kementerian Pertanian yang dirangkum dalam Komando Strategis Pertanian (Konstratani).

“Adapun Struktur dari Kostratani ini jika di pusat merupakan Kostranas yang langsung dipimpin oleh Menteri. Sedangkan di provinsi disebut Kostrawil yang dipimpin langsung oleh Gubernur dan di daerah namanya Kostrada yang dipimpin oleh Bupati serta di kecamatan bernama Konstratani yang dipimpin pihak kecamatan,” terang bupati.

"Kita melakukan video conference dengan tiga Menteri untuk menunjukan kesiapan kita, dari 17 Kecamatan di Sergai ada lima Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang dilengkapi dengan alat-alat teknologi yang dapat langsung di monitor dari jauh. Dengan demikian Konstratani jika kita tarik kata merupakan dari kata Komando Strategi (Kostrat), oleh sebab itu kedepannya pertanian ada komando yang jelas dengan angka-angka data yang jelas, kami disini siap mensukseskan asalkan amunisi di daerah lengkapi seperti sarana produksi pertanian, pupuk, irigasi semuanya bagus, maka Sergai siap mensukseskan pertanian,” ujarnya.

Bupati mengusulkan kepada Menteri bahwa penyuluh pertanian di Tanah Bertuah Negeri Beradat perlu di tambah lagi. "Kami meminta penyuluh pertanian dapat ditambahkan minimal seratus tenaga baru sebab Sergai terdiri dari 237 desa/kelurahan sementara penyuluh pertanian Sergai yang tersedia tidak dapat mencukupi kebutuhanan," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengharapkan target surplus pertanian di Kabupaten Sergai dapat terus ditingkatkan.

Turut hadir, Kepala Balai Penyuluhan dan Pengembangan (BPP) SDM Pertanian Susi Deliana Siregar, Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan Kualanamu Drh.Wajiman, MH, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Drh. Aji Barbara, M.Si, para Kepala OPD, Penyuluh Pertanian serta undangan lainnya.*