MEDAN - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mengimbau warga agar menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan cara melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta tidak merokok untuk membuat daya tahan tubuh menjadi lebih kuat.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan melalui Sekretaris Dinas Kesehatan, dr Aris Yudhariansyah menyikapi langkah awal pencegahan terhadap virus corona yang menyerang 20 negara di dunia.

Menurut Aris, pihaknya sejauh ini telah menyatakan kesiapsiagaannya dalam mengantisipasi penyebaran virus corona ini, menyusul deklarasi darurat global yang dikeluarkan oleh WHO.

Begitupun, sambung Aris, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) sejauh ini juga belum ada mengeluarkan edaran pasca deklarasi darurat global tersebut. Artinya, Dinas Kesehatan di daerah, masih akan terus berjalan dengan apa yang sudah ditentukan, sembari menunggu sikap dari Kemenkes.

"Tapi memang Kemenkes juga belum ada menetapkan ada warga Indonesia yang positif terinfeksi virus corona. Apalagi dari beberapa negara di Asia Tenggara yang sudah terkena, hanya Indonesia yang dilewatkannya," jelasnya.

"Tapi mudah-mudahan virus corona ini kedepan ada vaksinnya. Sehingga penyakitnya bisa hilang, seperti pada kasus yang pernah ada sebelumnya," terangnya.

Sementara itu, sebagai langkah antisipasi penyebaran, Sumut juga telah menguatkan pintu masuk terutama di bandara Kualanamu oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Sedangkan bila ada pasien yang ditemukan terjangkit, maka akan diisolasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.

"Untuk di Sumut, RS yang sudah punya ruang isolasi selain RS Adam Malik adalah RS USU. Ini juga sudah sesuai standar WHO, artinya ruangannya sangat steril dan juga tanpa kuman," pungkasnya.