MEDAN - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengirimkan bantuan tim medis dalam upaya membantu penanganan bencana yang terjadi di Kecamatan Barus dan Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) beberapa waktu lalu. Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan melalui Sekretaris Dinas Kesehatan dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, tim itu terdiri dari satu orang tenaga dokter dan juga dua orang tenaga paramedis.

"Tim ini sendiri sebetulnya sudah dikirim, langsung tak lama setelah kejadian bencana terjadi," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (31/1).

Ia menjelaskan, di lokasi bencana, tim ini sifatnya bertugas untuk membantu tenaga medis dari Kabupaten yang juga ikut diturunkan. Selain itu, tim ini juga berperan untuk membantu mendistribusikan obat-obatan ke para korban bencana.

"Sampai saat ini, tim kita masih berada disana. Karena dalam penanganan bencana, selain melakukan tindakan evakuasi dan mitigasi juga dilakukan rehabiitasi melalui trauma healing," jelasnya.

Aris mengaku, berdasarkan laporan yang diperoleh hingga Kamis (30/1) kemarin, jumlah total warga yang menjadi korban bencana banjir yang melakukan rawat jalan terus meningkatkan. Data terakhir, tercatat ada sebanyak 749 orang yang melakukan perobatan tersebut.

Selain itu, juga telah dibentuk sebanyak tujuh dari sebelumnya tiga poskes (pos kesehatan). Poskes ini sendiri tersebar dan menjangkau 10 desa yang ada di lokasi bencana.

"Keluhan yang paling banyak dijumpai itu antara lain berupa penyakit influenca, dispepsia, nyeri otot, ISPA, hingga rheumatoid. Informasi terakhir yang didapat, dalam peristiwa ini telah menyebabkan sebanyak delapan orang meninggal dan satu lainnya hilang," pungkasnya. *