ASAHAN-Ikan Paus berukuran raksasa yang sempat bikin heboh para nelayan dan warga sekitar Kabupaten Asahan beberapa hari lalu kini kembali menghebohkan warga Asahan, Jumat (10/1/2020).

Mamalia raksasa yang pernah ditemukan berjarak 2 mil dari tepi laut Silau Baru, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan pada Rabu (8/1/2020) itu juga sempat diselamatkan oleh sekelompok nelayan tradisional dengan menggiringnya ke tengah laut pada saat air laut pasang.

Namun setalah beberapa hari kemudian, Jumat (10/1/2020) salah satu nelayan kembali menemukan ikan paus yang sama dengan ukuran 14 meter dan berat kurang lebih 20 tone yang juga terdampar di tepi laut Asahan yang tak jauh dari lokasi pertama kali ikan raksasa tersebut ditemukan sebelumnya.

Kemudian, nelayan tersebut langsung melaporkan hal ini ke pemerintah setempat. Selanjutnya Dinas Perikanan Kabupaten Asahan langsung melakukan peninjauan, akan tetapi karena situasi air masih surut Tim akan melakukan evakuasi pada esok hari.

Keesokan harinya, Sabtu (11/1/2020) Petugas gabungan yang terdiri dari Lanal TBA, Pol Air, Dinas Perikanan dan Kelautan Pemerintah Kabupaten Asahan langsung bertindak dan berusaha untuk melepaskan ikan paus yang diduga tersesat tersebut ke tengah laut.

Namun sangat disayangkan, sesampainya di tengah laut, ikan paus yang hendak diselamatkan tersebut terlihat tak berdaya. Setelah dicek petugas ternyata ikan tersebut sudah tak bernyawa lagi.

Tomy, Kabid Penanganan Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Asahan menerangkan bahwa bangkai ikan paus yang sudah mati itu juga akan segera dievakuasi.

"Karena sudah mati, maka kita akan lakukan evakuasi dengan 3 opsi pilihan yaitu ditenggelamkan atau dikuburkan dan bisa juga dibakar. Namun karena beratnya cukup besar pastinya tidak mungkin kita bawa ke darat, ya terpaksa kita akan tenggelamkan," jelas Tomy.

Tomy juga menjelaskan bahwa ikan Paus tersebut berjenis Paus Biru. "Kalau dilihat ini adalah Ikan Paus Biru, akan tetapi kami juga akan melakukan uji lab dan penelitian agar kita bisa lebih jelas mengetahui ini Ikan Paus jenis apa," ujar Tomy.

Petugas menduga ikan berukuran raksasa tersebut mati disebabkan tidak dapat bernapas atau dehidrasi karena terdampar di pinggir laut.

"Saat ini Petugas masih melakukan penyelidikan sebab dari matinya ikan paus ini," tutupnya.*