TANAH KARO-Pemerintah Kabupaten Karo dalam mendukung program pemerintah pusat yaitu bagian program Nawacita ke tiga yang dilontarkan Presiden RI Ir. Joko Widodo, dapat meningkatkan kemandirian desa menjadi berkesinambungan untuk melaksanakan kegiatan penilaian Desa Terbaik.

Program ini sejalan dengan adanya surat Bupati Karo merekomendasikan 17 Desa untuk dilakukan penilaian Desa Terbaik di 17 kecamatan Kab. Karo Sesuai Keputusan Bupati Karo Nomor 412.2/416/DPMD/2019 Tentang Pembentukan Tim Penilai Desa Terbaik dalam Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Desa Kabupaten Karo Tahun 2019.

Kegiatan ini menghasilkan, desa desa yang meraih prestasi, sehingga pemda karo melakukan Penyerahan Penghargaan dan Hadiah atas desa terbaik dalam Pengelolaan Keuangan desa Tahun Anggaran 2019 Tingkat kabupaten karo.

Demikian disampaikan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH yang dihadiri sejumlah OPD dan para camat dan Kepala desa Kab. Karo, saat memberikan pengarahan dan ucapan selamat bagi desa yang terpilih memperoleh prestasi baik di tingkat kabupaten dan tingkat propinsi , senin (23/12/19) di Aula lantai 3 kantor bupati.

Terkelin mengatakan, apa yang diraih oleh desa terbaik dan sudah menjadi juara kiranya dipertahankan dan bagi yang belum ditahun berikutnya lebih ditingkatkan lagi pengelolaan keuangannya.

"Jangan dilihat nilai jumlah hadiah yang diterima, tapi lihatlah capaian prestasi yang kalian raih bersama tim work yang selama ini sudah secara masksimal bekerja sama. Manfaatkan hadiah /uang yang diperoleh dari bantuan pemerintah, walaupun tidak seberapa banyaknya, tapi pergunakan-lah untuk kegiatan masyarakat dan tepat sasaran," ujar Bupati.

Sementara asisten 1 Drs Suang Karo-karo melalui kadis DPMD Abel Tarawai mengatakan penilaian terbaik ini sudah sesuai dengan hasil tim penilai sebagai penentu dalam menentukan sang juara terbaik, dalam pengelolaan keuangan tingkat kabupaten dan BUMDES terbaik tingkat propinsi.

Untuk itu, Abel kedepan berharap desa semakin mandiri dan matang dalam perencanaan pembangunan serta meningkat kan potensi desa masing masing. "Kita juga harus dapat menciptakan inovasi dalam membangun desa mari kita bangun desa kita, dari kita oleh kita dan untuk kita,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama camat desa Raya Mirton Ketaren didampingi kepala desa Amanita Ketaren dan pengelola BUMDES Arih ersada Karya Ginting, mengungkapkan terimakasih atas dukungan pemerintah selama ini. "Tentu apa yang kami raih ini semua berkat partisipasi pemda karo membingbing kami, sehingga saat ini kami bisa tampil keringat propinsi," ujar Mirton.

Senada juga dikatakan Aminita, keberhasilannya ketingkat propinsi sebagai juara terbaik dalam mengelola BUMDES adalah kerjasama masyarakat desa Raya dimana semua menndukung sejak awal BUMDES ini terbentuk di desanya.

Terpantau Dalam acara tersebut, Desa Terbaik dalam pengelolaan keuangan tingkat kabupaten yariu dimenangkan oleh desa Merdeka Kec. Merdeka meraih juara I, Desa Suka Nalu Kec. Barusjahe juara II, dan Desa Perbaji Kec. Tiga Nderket juara III dan juara harapan I diraih oleh Desa Tanjung Pamah Kec. Mardingding, juara harapan II Desa Bulanbaru Kec. Simpang Empat dan juara harapan III dipegang Desa Rambah Tampu Kec. Lau Baleng dan Desa daulu tingkat pengembangan literasi menerima dana bantuan sebesar 100 juta.

Sedangkan peraih indeks membangun dan BUMDES tingkat propinsi sumut dengan dana APBD sumut keduanya diperoleh oleh Desa Raya kec. Berastagi yaitu BUMDES Arih ersada desa sebesar 30 juta, untuk bantuan indeks membangun 150 juta.

Tingkat desa penerima bantuan dukungan pengembangan sarana dan prasarana Parawisata dari dana APBN diva Kwndes diterima desa pengambatam kec. Merek berupa gazebo 3 unit 180 juta, jalan Rapat beton 190 juta dan PJU 7 unit 150 juta.*