MEDAN - Mantan birokrat yang pernah menjabat Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut, Dr. Drs. H. Mhd Syafii, SH, MH, MSi resmi mengembalikan formulir pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Saat menyerahkan berkas formulir pendaftaran, Mhd Syafii diterima Ketua Penjaringan Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota DPD PAN Medan Misnan Manurung, sekretaris H Andriko Lubis, SE, MSi, bendahara Puspita Sari bersama sejumlah anggota di kantor DPD PAN Kota Medan Jalan Bilal Ujung, Jumat (20/12/2019).

Dihadapan kader PAN, Mhd Syafii menyampaikan sekilas tentang visi misinya untuk membangun Kota Medan. Syafii menyampaikan program ‘Geber Medan’ atau ‘Gebermen’ nya yang meliputi seluruh aspek pembangunan. ‘’Geber Medan atau Gerakan Berbenah Medan hanya fokus pada kepentingan masyarakat,’’ tegas Syafii.

Syafii yakin, berbekal pengalamannya dalam hal pengelolaan keuangan dan pernah mendapat predikat pengelolaan keuangan terbaik di Indonesia, Pemko Medan saat ini memiliki anggaran yang cukup memberi subsidi air PDAM Tirtanadi untuk masyarakat kurang mampu atau berpenghasilan rendah. Pemko Medan juga memiliki anggaran yang cukup untuk meningkatkan kesejahteraan para guru.

Semasa dirinya menjabat kepala Biro Keuangan saat Gubsu Syamsul Arifin, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mampu menyalurkan bantuan untuk satu guru di 33 kabupaten/kota sebesar Rp60 ribu per bulan. Dana kesejahteraan guru tersebut dicairkan tiap satu semester (6 bulan). Jadi tiap guru menerima Rp360.000 per semester atau 3 bulan Rp180 ribu.

‘’Untuk Kota Medan bukan mustahil guru-guru dapat menerima insentif Rp2 hingga Rp3 juta per semester. Jadi satu tahun guru negeri maupun swasta mendapatkan Rp6 juta per orang. Ini tinggal kemauan kepala daerahnya jika konsen terhadap mutu dan kualitas pendidikan,’’ tegas Syafii.

Mhd Syaffi menjelaskan, dengan PAD Kota Medan yang besar dan anggaran yang disiapkan, mewujudkan Medan sebagai kota pendidikan akan dapat dicapai. ‘’Ini tidak mustahil dan bisa dilakukan,’’ tegasnya lagi.

Selain meningkatkan kesejahteraan guru, peningkatan mutu atau kualitas pendidikan juga harus dilakukan. ‘’Harus sejalan. Guru juga diharapkan meningkatkan tanggungjawab dan pengabdian dalam memberikan pendidikan kepada para siswa,’’ ujar Mhd Syafii.

Lalu mengenai sarana dan pra sarana infrastruktur, salah satu contoh akan disiapkan satu truk dan alat berat di setiap kecamatan, standby 24 jam. ‘’Jika mendapat laporan dari kepling, lurah dan camat hingga anggota Lembaga Swadaya Masyarakat yang telah dilegalkan dan diberi honor, jalan rusak berlobang langsung ditimbun atau diperbaiki. Begitu juga masalah parit tersumbat dan timbunan sampah, segera diperbaiki dan diangkut,’’ terang Syafii.

Sementara, Mhd Syafii juga akan membuat transportasi air dari beberapa sungai yang membelah Kota Medan, seperti sungai Deli atau sungai Babura. ‘’Warga yang bertempat tinggal dibantaran sungai dibangunkan rumah susun. Itu semua akan diatur. Jika niat sungguh-sungguh semua bisa dilakukan,’’ ucap Syafii.

Untuk mengatasi kemacatan, Mhd Syafii akan menarik investor membangun parkir bertingkat dilahan Pemko yang telah disediakan. ‘’Kita harus tegas dengan melarang parkir kendaraan di badan jalan yang menjadi salah satu penyebab kemacatan,’’ tuturnya.

Mendengar pemaparan sekilas visi misi Mhd Syafii, Ketua Penjaringan Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota DPD PAN Medan Misnan Manurung dan sekretaris H Andriko Lubis, SE, MSi mengapresiasi program Gerakan Berbenah Medan ala Mhd Syafii. ‘’Pak Syafii pantas di calonkan sebagai Wali Kota, bukan Wakil,’’ ucap Andriko Lubis.