JAKARTA - Dona Agnesia mengaku tidak gampang jatuh cinta sama suatu barang. Sebab, ia jarang mengoleksi barang, tapi anehnya ketika disodori jam Expedition, Dona langsung jatuh cinta dan langsung mengenakan selama perjalanan mengenakan motor ke Pegunungan Himalaya di India. “Saya tuh orangnya nggak gampang jatuh cinta sama barang, makanya saya nggak mengoleksi banyak barang seperti artis lain, tapi anehnya ketika Darius membawakan jam Expedition yang akan dipakainya selama perjalanan ke Pegununungan Himalaya, saya langsung jatuh cinta. Apalagi kata Darius, jam ini ada penujuk arahnya, apabila selama perjalanan panjang ada kendala soal arah tujuan,” ujar presenter acara olahraga di berbagai televisi swasta nasional ini

Tadinya, Dona sempat kaget kok kompas yang dihadirkan di Jam Expedition masih analog, sementara sekarang ini jaman digital. “Saya berdua sama Darius sempat bertanya dalam hati, kok kompasnya jadul ya, tapi ternyata sangat membantu waktu kami bersama teman-teman kesasar di salah satu ketinggilan di Pegunungan Himalaya. Kalau nggak pakai jam Expedition yang ada kompasnya, bisa nyasar entah kemana,” ujar Dona tergelak.

Dona mengakui selama perjalanan naik ke salah satu pegunungan tertinggi dunia, banyak pengalaman yang menarik yang susah diungkapkan dengan kata-kata. “Seru, benar-benar pengalaman yang mengesankan, untung ikut ajakan Darius. Kalau nggak bakal nyesel seumur hidup,” ujar Dona.,

Karenanya, kalau ada kesempatan lagi untuk melakukan perjaanan panjang naik motor, Dona akan kembali ikut. “Meski capai dan ngeri-ngeris sedap, tapi anehnya nagih dan kepengin lagi,.” Seloroh Dona Agnesia. ***