MEDAN - Tampak Nova sedang bersiap untuk pulang hari itu saat awak media berkunjung ke ruangannya. Sebab, Marcel anaknya yang masih berumur tiga (3) tahun baru selesai menjalani kemotherapi di Rumah Sakit Murni Teguh. Marcel didiagnosa menderita Neuroblastoma, Kanker Langka yang berkembang dari neuroblast atau sel-sel saraf yang belum matang pada anak-anak. Pada kasus neuroblastoma, neuroblast yang seharusnya tumbuh dan berfungsi sebagai sel saraf justru membentuk benjolan berupa tumor padat. Penyakit kanker langka ini dapat menyebar dengan cepat ke organ lain dan sebagain besar kasus neuroblastoma terjadi pada anak-anak usia lima (5) tahun ke bawah.

“Pertamanya Marcel didiagnosa anemia tapi karena terus drop kami bawa lagi ke rumah sakit, disitu dokter yang memeriksa Marsel memberitahu kami kalau Marcel terkena penyakit neuroblastoma, Kanker langka dan hingga kini sudah stadium 4, sekarang juga sudah mulai muncul benjolan di kedua matanya sampai mata sebelah kiri Marsel sudah tidak bisa melihat lagi,” jelas Nova.

Saat ditanya apakah ada perubahan kondisi Marsel, Nova menceritakan sebelum dikemoterapi Marcel diam saja sampai Nova sebagai orang tua takut jika kondisi Marsel semakin memburuk, namun setelah dikemoterapi di Rumah Sakit Murni Teguh, Marcel sudah mau ngomong, sudah mau main dengan suster-suster yang merawat, matanya juga sudah mulai bisa dibuka lagi, dari sebelumnya mata Marsel tertutup dan sulit untuk melihat.

“Kami baru pindah ke Medan, bapaknya Marsel juga baru kerja di tempat jok mobil, terus tau Marsel sakit kayak gini kami pusing untuk biayanya, trus kami disarankan sama keluarga untuk mendaftar BPJS Kesehatan, syukur puji tuhan setelah terdaftar BPJS Kesehatan gak ada sepersen pun kami keluar biaya untuk pengobatan Marsel,” tambah Nova.

Nova turut berterima kasih kepada BPJS Kesehatan dan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dan juga Nova berterima kasih kepada perawat, dokter dan rumah sakit yang sudah memberikan pelayanan kesehatan kepada Marsel sampai sekarang.