MEDAN - Guna menghindari kerusakan kulit wajah, maka pembersihan (cleansing) wajah sangat wajib dilakukan setelah menggunakan make up. Sebab sisa-sisa make up bisa merusak kulit seperti berjerawat. Lalu sisa make up lama kelamaan juga akan menutup pori-pori di wajah dan akan membuat wajah lebih berminyak dan menyebabkan sel kulit mati jadi semakin bertambah. Untuk itu, perlu pembersihan (cleansing) double atau triple setelah penggunaan make up. Hal ini bisa menghilangkan sisa-sisa make up yang menempel di wajah setelah seharian. "Cleansing ini lebih diutamakan. Jadi, boleh pakai make up tapi dalam pembersihan wajah juga harus maksimal," kata dr Nabilla Gusrina dari The Clinic Beautylosophy, saat menjadi narasumber dalam talkshow pada kompetisi Make Up Nusantara yang digelar di Plaza Medan Fair, Senin (28/10) malam.

Secara umum, lanjut Nabila make up tidak akan merusak wajah seseorang. Bahkan penggunaan make up setiap hari menurutnya tidak akan menjadi soal sepanjang seseorang memahami cara merawat wajah. “Treatment wajah, konsultasi juga perlu dilakukan. Artinya perlu diselaraskan penggunaan make up dan perawatan,” jelasnya.

Saat ini kata Nabilla, perkembangan pengetahuan dalam bidang kecantikan semakin pesat. Urusan make up tidak lagi semata menjadi urusan salon, namun juga sudah dipadukan dengan perawatan di klinik kecantikan.

“Calon pengantin yang biasanya menggunakan cream dokter bila ingin menikah biasanya kita sarankan untuk memberhentikan dulu obatnya. Sebab biasanya saat dirias maka make up tidak akan menempel. Contohnya bisa pasien berjerawat cream dokter itu memiliki bahan dasar ada pengelupasan. Jadi setelah menikah bisa disambung kembali perawatannya," jelasnya.

Begitupun, kembali Nabila.mengingatkan bahwa trik setelah penggunaan make up harusnya melakukan triple cleanser apalagi saat ini sudah banyak dijual cleanser untuk me-remover make up mulai dari brand lokal dan luar negeri. "Jadi tinggal pilih saja semua cleanser memiliki manfaat ya. Setelah itu bisa dibantu dengan perawatan klinik kecantikan," tutupnya. (*)