LABUHANBATU - Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna sebagai hari perkabungan nasional, karena adanya tragedi penculikan dan pembunuhan para jenderal. "Pasca tragedi itu, terjadi pembersihan semua unsur pemerintahan dari pengaruh PKI mulai dari angota organisasi hingga simpatisan. Maka dari itu, mari kita bersatu dalam membangun Labuhanbatu yang kita cintai ini," tegas Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe saat menjadi pembina upacara di Hari Kesaktian Pancasila, Selasa (1/10/2019 sekira pukul 08.00 di Lapangan Ika Bina Rantauprapat.

Di lain sisi, Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu sementara Abdul Karim menjelaskan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi pedoman bagi semua agar memperkuat kesatuan dan persatuan.

"Untuk melaksanakan pembangunan di seluruh Indonesia terlebih lagi untuk Labuhanbatu tercinta ini," tuturnya usai menjadi pembaca Ikrar Pancasila pada peringatan tersebut.

Turut hadir Sekda Ahmad Mufli SH MM Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojad, Wakil Ketua DPRD Abdul Karim, Dandim 02/09 LB Letkol Infantri Santoso, Kajari Labuhanbatu Satyio Pranoto SH MH, Ketua Pengadilan Agama, ketua Pengadilan Negeri, unsur OPD Labuhanbatu, OKP, Ormas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Pelajar.