LABUHANBATU - Mahasiswa KKN Universitas Labuhanbatu memprakarsai tanaman manggis sebagai produk unggulan desa, bagi warga Dusun Bukit Perjuangan, Bilah Barat Labuhanbatu, Minggu (29/9/2019).

Kelompok 10 Mahasiswa KKN Universitas Labuhanbatu tersebut mengadakan penanaman 70 pohon manggis sebagai produk pertanian unggulan Dusun Bukit Perjuangan, yang ditanam disepanjang jalan utama dusun tersebut.

Acara tersebut dihadari Bupati Labuhanbatu, H. Andi Suhaimi Dalimunthe, Rektor Universitas Labuhanbatu, Ade Parlaungan Nasution, kepala Desa dan Camat Bilah Barat dan juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, Kelompok Tani dan masyarakat umum Lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Andi Suhaimi Dalimunte meminta masyarakat dusun Bukit perjuangan untuk terus melakukan inovasi-inovasi dalam hal pengembangan produk pertanian dan peternakan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Labuhanbatu, Bupati juga minta peran serta Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Labuhanbatu khususnya akademisi Universitas Labuhanbatu untuk dapat melakukan pendampingan teknis dalam berbagai bidang agar pembangunan desa dapat berkembang yang pada akhirnya akan menumbuhkan kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan ini, Bupati mencontohkan keberhasilan Inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yang telah menuai hasil yaitu inovasi dalam proses modernisasi pertanian beras diselat beting, Panai Tengah yang meningkatkan pendapatan petani beras disana.

Dalam sambutannya Rektor Universitas Labuhanbatu, Ade Parlaungan Nasution, menyampaikan bahwa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah dilakukan oleh Universitas Labuhanbatu dalam 2 tahun terakhir ini dirancang secara tematik yaitu difokuskan kepada pemberdayaan masyarakat desa melalui terobosan-terobosan inovasi baik teknologi sederhana, sistem informasi dan proses pembelajaran.

Ade Parlaungan menambahkan, ke depan program KKN yang akan dilakukan akan dievaluasi dan akan diadakan perbaikan perbaikan agar betul betul menyentuh kepentingan masyarakat desa. Untuk itu pihaknya telah bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu untuk merumuskan dan menerapkan berdasarkan penelitian unggulan dan penelitian inovasi.

Menurut Ketua Kelompok 10 Mahasisa KKN Universitas Labuhanbatu, Suheri Marzono, dipilihnya tanaman manggis sebagai produk unggulan dusun Bukit perjuangan adalah nilai ekonomi manggis yang cukup tinggi yang mana kulit manggis tersebut adalah bahan utama dari berbagai produk obat dan Kosmetika yang sangat besar manfaatnya.

Pertemuan ditutup dengan penanaman pohon Manggis secara simbolis oleh Bupati Labuhanbatu, H, Andi Suhaimi Dalimunthe dan Rektor Universitas Labuhanbatu.