LABURA - Polsek Na IX-X melaksanakan Operasi Kewilayahan Bina Karuna Toba 2019, Selasa (24/9/2019) sekira pukul 08.30 di Aula Kantor Camat Jalinsum Kelurahan Aek Kota Batu, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labura.
Kapolsek Na IX-X AKP Maralidang Harahap menjelaskan, giat ini upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labura.

Pada kesempatannya, Kapolsek menyebutkan, masalah Karhutla sudah menjadi masalah nasional, sehingga perlu ditangani secara serius dan koordinasi dengan semua instansi lintas sektoral dan elemen masyarakat.

"Dampak negatif akibat Karhutla terutama bagi gangguan kesehatan, rusaknya lingkungan hidup dan habitat hewan hewan yang ada," jelasnya.

Kapolsek juga meminta, sosialisasi ini agar disampaikan kepada warga dalam kegiatan ibadah, instansi dan perusahaan untuk tidak melakukan pembakaran terhadap kegiatan pembukaan dan pengelolaan pertanian/perkebunan.

Hal senada disampaikan, Danramil 07/AKB Kapten Inf Baktiar Siagian. Danramil meminta kepada Lurah dan para Kades untuk mengimbau masyarakat tidak membakar sampah.

BPBD Labura, M. Nur menegaskan, BPBD Labura senantiasa siap dengan tim reaksi cepat untuk memberikan bantuan terhadap bencana alam kebakaran, banjir, angin puting beliung dan longsor.

Begitu juga dengan Manager PTPN IV Berangir Agus Tobing. Dirinya menyampaikan adanya kesepakatan perusahaan perkebunan untuk tidak ada pembakaran dalam hal pengelolaan lahan.

"Ketentuan khusus di lingkungan perusahan sesuai regulasi yang melanggar, akan menerima sanksi termasuk terhadap produksi. Potensi kebakaran di lingkungan perkebunan adalah adanya orang yang tidak bertanggung jawab membuang puntung rokok ketika menggembala ternak dan mencari lidi terhadap tumpukan tandan kosong di areal perkebunan," tandasnya.

Di sisi lain, Kapuskesmas Kampung Pajak Hj. Lisna Febrianti mengaku, dampak kerugian karhutla yakni gangguan kesehatan akibat asap dari kebakaran seperti pernafasan, mata, kepala, pendengaran dan dalam tingkat yang berlebihan dapat mengakibatkan kematian.