Lima September 2018, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara. Pelantikan itu merupakan tonggak dimulainya perubahan Sumut menuju provinsi yang maju, aman dan bermartabat.
Setahun kepemimpinan Edy-Ijeck, Sumut kini sudah on the track. Pondasi sudah disiapkan. Ada beberapa catatan tentang apa yang sudah dilakukan Edy-Ijeck pada satu tahun masa kepemimpinannya. 
 
Langkah-langkah strategis sudah diupayakan dalam mengawali tahun pertama kepemimpinan. Langkah awal yang dilakukan Edy-Ijeck adalah memperbaiki mental dan disiplin jajaran ASN. Kedua juga melakukan efisiensi dan efektivitas anggaran maupun sumber daya, menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas KKN.
 
Beberapa langkah awal yang telah dilakukan diantaranya menciptakan green industry yakni kawasan pengolahan ternak, pakan dan kompos,  melakukan inseminasi 180 sapi, melunasi hutang Pemprovsu sebesar 1,4 T serta menyelamatkan situs-situs bersejarah.
 
Selanjutnya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menaikkan honor guru dari Rp.40 ribu/jam menjadi Rp.90 ribu/jam, menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH), berupaya Medan bebas banjir di 2022, meretas batas dengan masyarakat Sumut.
 
Dalam bidang infrastruktur, membangun jalan tol dalam kota, LRT, Sport Centre, Rumah Sakit Haji Internasional dan Islamic Centre serta sukses dievent nasional maupun internasional seperti MTQN 2018, APRC dan pertemuan ASN se-ASEAN. (advertorial)