LABUHANBATU - Meriahkan peringatan 10 Muharram 1441 H, Pemerintah Desa Meranti Paham, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, menggelar pentas seni budaya wayang kulit, Rabu (11/9/2019). Kepala Desa Meranti Paham, Sugeng dalam arahannya menyampaikan, pagelaran ini adalah sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga.

"Ketepatan hampir 80 persen penduduk Desa Meranti Paham adalah suku Jawa. Pagelaran wayang kulit atau acara bersih desa ini juga upaya agar Desa Meranti Paham menjadi desa yang tenteram, maju, makmur dan berkeadilan," ujarnya.

Sekitar ribuan penonton terdiri dari warga dari Desa Bagan Bilah, Desa Pelancang, Desa Sei Kasih dan Desa Tanjung Haloban, memadati pagelaran wayang kulit dari Asahan pimpinan Ki Giman Guno Prenggo Stoto dari Grup Kerawitan Titi Laras.

"Atas nama masyarakat Desa Meranti Paham, Kecamatan Panai Hulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak AKBP Frido Situmorang selaku Kapolres Labuhanbatu atas supportnya dalam rangka pelestarian seni budaya pementasan pagelaran wayang kulit ini," ungkapnya.

Acara yang dihadiri Dewan Pimpinan Pujakesuma Kabupaten Labuhanbatu, H Sugianto beserta rombongan, juga dihadiri personil Polsek Panai Tengah.

Ketua Pujakesuma Sugianto, juga berterima kasih kepada seluruh panitia pagelaran wayang kulit 2019, dalam hal ini diselenggarakan Pemerintah Desa Meranti Paham.

"Mari kita jalin silaturahmi terutama seluruh masyarakat suku Jawa, agar hidup selalu rukun dan damai," pintanya.