PEKANBARU – Berbeda dengan peristiwa pelemparan bom molotov yang biasanya menggunakan minyak dan botol, kali kini, rumah warga Pekanbaru dilempar bom molotov yang berbahan pempers bayi dan pembalut wanita. Peristiwa itu terjadi di Jalan Swadaya, Gang Swasembada, Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Minggu (1/9/2019) dini hari pukul 03.30 Wib.

Pada peristiwa ini mengakibatkan kap mobil Ford milik Ibrahim (44) terbakar, namun api tidak sempat menyambar rumah karena penghuni rumah dengan sigap keluar dan memadamkan api yang menjalar di kap mobil.

Kapolsek Tenayan Raya, Kompol M Hanafi, melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Ervin J Manullang, mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada percobaan pembakaran mobil oleh orang tak dikenal saat korbannya sedang tidur di rumah.

"Korban yang bernama Ibrahim (44). Ia mengatakan pada hari Minggu (1/9/2019) sekitar pukul 03.30 WIB, saat ia sedang tidur tiba-tiba terbangun karena mendengar suara keras dari garasi mobilnya," sebut Ervin kepada GoRiau.com, Senin (2/9/2019) pagi.

Kumudian korban melihat dari balik jendela kamar, ternyata sudah ada api yang menyala di atas kap mobil Ford miliknya, selanjutnya korban langsung keluar dan memadamkan api.

"Setelah api padam, korban menemukan pempers anak dan pembalut wanita yang diduga dilemparkan pelaku untuk bahan membakar mobil korban," lanjut Ervin.

Lebih lanjut kata Ervin, saat ini pihaknya belum mengetahui pasti motif yang dilakukan pelaku mengapa mencoba membakar membakar mobil korban saat itu. "Saat ini laporannya masih lidik," tutup Ervin. ***