MEDAN-Agustus 2019, gabungan 4 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumatera Utara (Sumut) mengalami inflasi sebesar 0,18 persen. Dari 4 kota tersebut 2 diantaranya mengalami inflasi dan 2 lainnya mengalami deflasi. Dua kota di Sumut yang mengalami inflasi yakni Medan dan Padangsidimpuan. Di Medan mengalami sebesar 0,27 persen dan di Padangsidimpuan sebesar 0,20 persen. Sedangkan dua kota lainnya mengalami deflasi yaitu Sibolga sebesar 0,58 persen dan Pematang Siantar sebesar 0,40 persen.

Dikatakan Seksi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar, Hafsyah Aprilia, Medan saat memaparkan perkembangan IHK di Sumut, Senin (2/9) inflasi terjadi lantaran adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sebagian besar kelompok pengeluaran.

“Yaitu, kelompok bahan makanan sebesar 1,09 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,06 persen, kelompok sandang sebesar 0,80 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,59 persen,” sebutnya.

Sementara itu, kelompok yang menunjukkan penurunan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,04 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,55 persen.

“Adapun komoditas utama penyumbang inflasi selama bulan Agustus 2019 di Medan, antara lain cabai merah, cabai rawit, emas perhiasan, dencis,uang Sekolah Menengah Pertama, uang Sekolah Dasar, dan tongkol/ambu-ambu,” terangnya.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga yakni daging ayam ras, bawang merah, angkutan udara, sabun cuci batangan, kacang panjang, bawang putih dan jeruk.*