LABURA - Bupati Labura, H.Kharuddin Syah Sitorus melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Bupati/Walikota se-Sumut dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kamis (8/8/2019) di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan. Kesepahaman ini dilakukan dalam upaya mendorong percepatan untuk mewujudkan Kota Layak Anak di Sumatera Utara, sehingga anak-anak di Sumut dapat tumbuh kembang menjadi generasi yang berkualitas, yang mampu berperan dalam pembangunan di negeri ini khususnya di Sumut,

Penandatanganan MoU yang diinisiasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) diharapkan dapat mendorong percepatan untuk mewujudkan Kota Layak Anak di Provinsi Sumut, sehingga anak-anak Sumut dapat tumbuh kembang menjadi generasi yang berkualitas, yang mampu berperan dalam pembangunan di negeri ini, khususnya Sumut.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengajak seluruh Bupati/Walikota untuk segera mengimplementasikan MoU tersebut, sebagai bukti bahwa Provinsi Sumut benar sangat sayang dengan anak.

“Makanya saya minta ini pada seluruh bupati/walikota, agar kita benar mengimplementasikannya, bukti kita sayang sama anak. Apa yang bisa kita buat untuk anak kita, ruang bermain taman hijau yang luas atau yang lainnya. Saya ingin kita menjadi orang tua yang beneran,” ucap Edy Rahmayadi.

Implementasi itu, menurut Edy Rahmayadi, dengan memperbaiki tempat bermain anak. Juga sungai dan lingkungan sekitar yang dapat dijadikan sarana bermain untuk anak-anak. Karena itu, Edy berharap para bupati/walikota berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dan sungai dari pencemaran.

Sementara itu, Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA RI Lenny N Rosalin, yang menjadi narasumber pada acara itu menyatakan, ciri kabupaten/kota yang sudah dapat dikatakan KLA yaitu, yang memiliki sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.

“Ini merupakan langkah awal para pimpinan daerah menunjukan komitmen yang tinggi untuk memenuhi hak-hak anak,” katanya.

Hadir juga pada acara itu, Kaban Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Labura Dra. Nursaadah, Kadis Dikdukcapil Drs. Adi Winarto, Kadis PU Edwin, Kadis Perkim Buyung, Kadis Pendidikan Suryaman dan beberapa OPD terkait lainnya.