MEDAN - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Utara melaksanakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Grand Kanaya Hotel Medan, Sabtu (2/8/2019). Setidaknya ada dua hal yang menjadi usulan awal dalam rapat yang dihadiri Wagubsu, Musa Rajekshah tersebut.

Diwawancarai wartawan, Ketua Panitia Rapimda KNPI Sumut Samsir Pohan mengatakan ada dua bahasan dalam rapat tersebut.

Pertama, usulan dari DPD KNPI Kabupaten/Kota se-Sumut tentang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI Provinsi Sumut.

"DPD kabupaten/kota KNPI se-Sumut mengusulkan agar Musda digelar di Kota Medan pada September 2019," ungkap Samsir.

Sementara usulan dari OKP-OKP pemilik suara di KNPI Sumut menguskan agar Musda dihelat paling cepat Oktober 2019.

"OKP mengusulkan paling cepat Oktober atau setelah bulan Oktober 2019. Untuk lokasi Musda-nya dikembalikan kepada Pleno KNPI Provinsi Sumut," ungkap Samsir.

Namun, tegas Samsir, seluruh peserta Rapimda KNPI Sumut kemarin sepakat pentingnya persatuan.

"Kawan-kawan sepakat bahwa tidak ada dualisme. Ini sebenarnya juga menjadi semangat awal digelarnya Rapimda KNPI Sumut agar pemuda kembali bersatu tanpa terpecah-belah," tegas Samsir.

Untuk memutuskan jadwal Musda itu, sambung Samsir, forum memutuskan akan membawa pada Rapat Pleno KNPI Sumut dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat digelar Pleno untuk memutuskan jadwal dan lokasi Musda," tukas Samsir.

Sebelumnya Ketua KNPI Sumut Sugiat Santoso mengatakan ada tiga nama yang diprediksi akan bertarung pada Musda KNPI Sumut 2019.

"Tiga nama itu Samsir Pohan, Ikbal Hanafi Hasibuan dan El Adrian Shah. Ini juga sebagai laporan kepada Pak Wagubsu," ungkap Sugiat sembari melirik ke arah Wagubsu Musa Rajekshah yang hadir membuka Rapimda tersebut.

Pada pembukaan Rapimda tersebut, Wagubsu Musa Rajekshah menekankan Rapimda momentum menyatukan kembali seluruh unsur kepemudaan di Sumatera Utara.

"Saya yakin ini menjadi momen kita untuk menyatukan lagi kebersamaan kita. Saya pun berjanji akan sering mengajak unsur pemuda untuk berdialog khususnya tentang pembangunan Sumut Bermartabat," tukasnya.*