JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin legowo bila ada kader partai lain yang lebih baik darinya untuk menduduki kursi Ketua MPR. Namun, ia tetap ngotot bahwa dirinya lebih baik daripada yang lain menempati posisi puncak MPR. "Nanti kita lihat figur ketua yang paling pas. Saya sih silakan saja kalau ada yang lebih baik dari saya, saya enggak ada masalah tapi kalau lebih baik saya, kenapa bukan saya. Kan kira-kira gitu," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/8).

Cak Imin mengungkapkan bahwa semua partai koalisinya ingin mendapatkan jatah kursi RI-4. Sampai hari ini pun belum ada kesepakatan tentang struktural pimpinan MPR.

"Sampai hari ini formula detailnya belum siapa ketua, siapa wakil belum, semua sudah menyampaikan kemauannya, semua ingin ketua," ungkap dia.

Cak Imin membantah bahwa ada keputusan bulat bila Golkar yang mendapat kursi ketua MPR. Meski begitu, kebersamaan partai koalisi Indonesia kerja masih terjaga.

"Belum, belum ada keputusan sampai ke sana (Golkar ketua MPR) pokoknya kebersamaan terjaga," pungkasnya.

Politikus Partai Golkar Zainudin Amali menyebut bahwa partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tak masalah bila jatah kursi ketua MPR diberikan kepada Golkar. Sampai saat ini pun belum ada kesepakatan partai mana yang menduduki kursi MPR-1.

"Saya kira kalau yang di internal pendukung Pak Jokowi enggak ada masalah ya (kalau Golkar ketua MPR)," kata Zainudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/7).***