Satu gol tersebut dibukukan Spaso pada menit ke-90+4 setelah menerima assist dari Fadil Sausu melalui skema serangan balik cepat. Setelah gol yang diciptakan olehnya, pemain berusia 30 tahun tersebut tidak melakukan selebrasi berlebihan.
Dia hanya menangkupkan tangan ke atas usai mencetak gol. Dia melakukan itu karena menghormati para Bobotoh [julukan supporter Persib] di Stadion Si Jalak Harupat. Maklum, Spaso pernah berseragam Pangeran Biru [julukan Persib Bandung] di musim 2015 dan memberikan gelar Piala Presiden 2015.
Usai pertandingan kemarin, Spaso mengaku cukup senang bisa mencetak gol dan terlebih bisa membantu Bali United meraih kemenangan dan mengunci peringkat kedua klasemen sementara Shopee Liga 1 2019.
“Tentu saja saya senang karena kami bisa menang hari ini. Menurut saya, intensitas permainan kali ini sangat ketat. Kami menang 2-0 dan gol cepat membuat Persib sedikit shock,” terangnya.
Lanjut mantan penyerang PSM Makassar dan Bali Devata tersebut, Bali United harus bekerja ekstra keras untuk mengalahkan Persib Bandung di kandang sendiri.
Kekalahan kontra Bali United juga membuat Persib kalah untuk kedua kalinya di kandang setelah sebelumnya dikalahkan Bhayangkara FC dengan skor 1-2. “Menurut saya, pertandingan kali ini bagus dan selamat juga untuk suporter karena dukungan yang luar biasa untuk kami,” tegasnya.
Yang menarik adalah gol ke gawang Persib kemarin adalah gol perdananya setelah hengkang dari Persib. Itu sebabnya Spaso tidak mau melakukan selebrasi yang berlebihan.
“Ini gol pertama saya ke gawang Persib setelah pindah. Tentu saja saya sangat senang bisa mencetak gol. Tapi saya juga tidak mungkin berselebrasi di depan Bobotoh," tutupnya. ***