SIMALUNGUN- Camat Jorlang Hataran Richard KP Girsang didampingi Babinkamtibmas serta unsur perangkat desa dan juga warga meninjau jembatan sepanjang kurang lebih 15 meter terancam putus di Nagori(desa_red) Pinang Ratus Kecamatan Jorlang Hataran Kamis 25/7/2019 sekira jam 11.00 WIB.

Beberapa warga yang turut ikut kelokasi menyampaikan harapannya kepada Camat agar jembatan tersebut segera diperbaki.

"Kami berharap kepada bapak Camat setelah meninjau jembatan ini agar segera diperbaki karena jembatan ini merupakan akses utama dalam mengangkut hasil pertanian warga.Dengan kondisi jembatan ini kami sebagai petani selama ini menjadi resah terutama dalam mengangkut hasil pertanian kami karena tidak bisa lagi dilalui kendaraan. Jadi kami berharap agar segera diperbaki "pinta J. Sudabutar, warga setempat.

Sementara Charles Rumape mengatakan jika jembatan tersebut rusak sejak 3 tahun yang lalu namun hingga saat ini belum mendapatkan perhatian Pemerintah Kabupaten Simalungun. "Jembatan ini rusak akibat banjir saat musim hujan. Sejak PTPN IV unit Bah Birong Ulu ditanami sawit luapan air saat musim hujan menggerus jalan disisi jembatan selama beberapa tahun ini hingga nyaris putus dan saat ini tidak dapat lagi dilalui kendaraan," ungkapnya.

Menanggapi harapan warga tersebut Camat Jorlang hataran Ricahrd KP Girsang mengatakan agar segera menindak lanjuti ke Pemkab Simalungun. "Setelah saya lihat memang kondisi jalan dan jembatan sangat memprihatinkan. Sesuai informasi dari Kepala Desa lahan pertanian padi warga ada sebanyak 80 hektar, namun dengan kondisi jalan dan jembatan seperti ini tentu mengakibat kerugian bagi petani, ''terangnya.

"Kita akan segera upayakan menindak lanjuti ke Pemkab karena kondisinya saya lihat sudah sangat prioritas untuk diperbaiki. Harapan kita mudah-mudahan tahun ini segera diperbaiki," pungkasnya.

Amatan gosumut dilokasi jembatan sepanjang 15 meter dan tinggi 4 meter nyaris putus. Kondisi jalan menuju jembatan sepanjang 1km juga kondisinya rusak parah.*