BELAWAN-Surya Darma Wisuda, bocah yang aktif dan ceriah itu kini telah tiada. Anak kedua pasangan Supriadi dan Sheren Suzanah ini meninggal dunia karena mengalami ganguan ginjal yang sebelumnya di rawat di intensif HCU Rumah Sakit Adam Malik.

Di kediamannya, dia merupakan bocah yang selalu aktif dan ceria serta riang dalam bermain.

Ibunda tersayang, Sheren Suzanah yang ditemui GoSumut, Selasa (9/7/2019) bercerita, bahwa anaknya semasa hidup selau ceriah dan aktif.

"Anaku ini, selalu ceria dan aktif ketika bermian di rumah. Dia juga merupakan anak yang baik budi," cerita Sheren dengan linangan air mata.

Hal senada juga diungkapkan Ayahnya, Supriadi. Meski dalam keadaan sakit, namun anak kedua ini masih terlihat aktif dan ceria.

"Sebagai orangtua, saya tak sanggup melihat penyakit yang dideritanya. Tetapi, dengan keriangan sang anak itu lah yang membuat dirinya tegar menjalani penderitaan dialami Surya Darma Wiyuda," ucap Supriadi dengan wajah pilu.

Sementara itu, Kapolres Belawan, AKBP Ikwan Lubis yang bertaziah ke rumah duka mendoakan bocah penderita kelainan ginjal husnul khotimah.

"Kedua orangtua agar kiranya bersabar atas musibah ini. Semoga almarhum husnul khotimah," ujar AKBP Ikhwan.

Terpisah, pantauan GoSumut, isak tangis keluarga dan kerabat mengiringi keberangkatan jenazah Surya Darma Wituda dari rumah duka ke pemakaman umum. Surya Darma Wiyuda dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU), Blok B Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan.

Diberitakan sebelumnya, Surya Darma Wiyuda, balita penderita kelainan ginjal di Belawan akhirnya bisa mendapat pengobatan gratis. Pengobatan gratis itu didapat setelah Kapolres Belawan, AKBP Ikhwan Lubis mengunjungi kediamannya, Sabtu (6/7/2019).

Walau demikian, bocah berusia 2 tahun tiga bulan ini akhirnya menghembuskan nafas terakhir di ruangan intensif HCU Rumah Sakit Adam Malik karena menderita gangguan kelainan ginjal.*