LABUHANBATU - Pagi tadi sejumlah umat buddhis bersujud antre di sepanjang Jalan Ahmad Dahlan dari Vihara Jayanti sampai simpang Diponegoro. Mereka berbaris untuk memberikan dana makan pagi kepada para Bikkhu dan Samanera yang akan Pindapata.

Pindata ini terlaksana karena merupakan bagian rangkaian kegiatan Pabbaja yang dilakukan Vihara Buddha Jayanti.

Pandita Jimmy menjelaskan, pindapata ini dilaksanakan tiap pagi mulai pukul 06.30 selama acara Pabbaja sampai 10 Juli nanti.

"Pabbaja ini kegiatan umat awam budhdhis yang menjalani kehidupan Bikkhu (Samanera) secara singkat. Hal ini dilakukan untuk melatih diri dan mengetahui tata cara hidup seorang Bikkhu," ujarnya.

Pabbaja ini sendiri diikuti sebanyak 29 Samanera dengan pembimbing 8 Bikkhu yang dipimpin YM Punnajato Thera.

"Ini merupakan Pabbaja pertama di Rantauprapat. Pesertanya tidak hanya dari kota ini, tetapi ada dari kota lainnya seperti Medan dan Perbaungan. Selain Samanera yang semuanya adalah laki-laki, juga ada pelatihan diri bagi wanita yang dipanggil sebagai Atthasilani yang menjalankan peraturan lebih sederhana dari seorang Samanera. Salah satunya adalah tidak mencukur rambut dan hanya mejalankan 8 sila pokok," tandasnya.

Pandita Jimmy mengajak seluruh Umat Buddhis di kota ini agar mengikuti acara persembahan dana makan ini. Karena dana yang terbaik adalah diberikan kepada orang yang melatih diri terutama para Rohaniawan seperti Bikkhu.

"Kita berharap semoga tahun depan acara Pabbaja tetap dapat dilaksanakan di kota ini dan semakin banyak orangtua mengizinkan anaknya mengikuti pelatihan diri untuk membentuk generasi Buddhis khususnya dan generasi bangsa umumnya lebih baik beretika, disiplin dan berspritual tinggi," tandasnya.