LABUHANBATU - Setelah empat hari hanyut, akhirnya Kesya Br Mahulae (4) yang hanyut di sungai Bilah, Dusun Singgah Mata, Desa Bandar Kumbul, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi di Tangkahan Pasir salah satu pengusaha di Desa Janji, sekitar 4 KM dari lokasi hanyut, Rabu (3/7/2019) sekira pukul 09.00.

Penemuan itu berawal saat Riri Fitransyah (31), salah seorang pekerja di Tangkahan Pasir melihat adanya seperti boneka melintas di tempat mereka bekerja. Akan tetapi Riri iba-tiba teringat akan balita hanyut pada Minggu lalu. Spontan ia pun berteriak mayat dan para pekerja lainnya berenang ke tengah sungai mengambil bocah perempuan malang itu.

Penemuan ini pun akhirnya dilaporkan ke pihak yang berwajib.

"Benar bang tadi ditemukan kawan, yang dikirain boneka, ternyata mayat balita yang hanyut itu," jelas Riswan Efendi salah seorang pekerja di Tangkahan Pasir.

Secara terpisah, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang membenarkan mayat balita bernama Kesya Br Mahulae (4) yang hanyut di Sungai Bilah Dusun Singgah Mata, Desa Bandar Kumbul, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu pada Minggu lalu telah ditemukan tadi pagi dan personel telah cek TKP dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Alam Labuhanbatu.

Seperti yang diwartakan sebelumnya, sebelumnya peristiwa nahas itu terjadi, korban sedang mandi-mandi di aliran sungai bersama dengan 6 temannya. Saat asyik mandi, 2 anak hanyut dan seorang anak dapat diselamatkan. Namun orangtua korban tidak dapat menyelamatkan anaknya sendiri, dikarenakan tidak kelihatan karena arus sungai yang deras.

Sekira pukul 15.00, dilakukan pencarian dan menyusuri sungai Bilah yang dilakuka personel BPBD Labuhanbatu dari Sibuaya menuju hanyutnya korban di Dusun Singga Mata. Namun sekira pukul 19.00, pencarian diberhentikan.