MEDAN -Sebanyak 101 aparatur sipil negara (ASN) dari 189 orang yang mendaftar untuk lelang terbuka 16 jabatan strategis eselon 2 Pemprov Sumut dinyatakan lulus tahap pembuatan dan penyampaian makalah.

Berdasarkan pengumuman panitia seleksi (Pansel), Rabu (3/7) mereka yang lulus ini merupakan peserta tahap kedua yang telah lulus tahap pertama atau seleksi administrasi.

Artinya Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (lelang jabatan eselon II) Pemprov Sumut telah menyelesaikan seleksi pada tahap tulisan makalah pada tanggal 25 Juni 2019 lalu . 

Hasilnya kemudian dituangkan dalam berita acara Nomor 007/SPJTP/VI/2019 tertanggal 2 Juli 2019, yang berisi penetapan nama-nama peserta yang berhak lulus mengikuti seleksi tahap tahap berikutnya.

Ketua Pansel yang juga Sekdaprov Sumut, R Sabrina, menyebutkan setelah selesainya tahap penulisan makalah dilanjutkan ke tahap assesment (penilaian) 8-9 Juli 2019 dan wawancara 15 Juli 2019.

Sejumlah nama yang disebut-sebut sebagai "pengantin" atau titipan tampak lulus pada tahap ini. Namun nama-nama dimaksud sifatnya spekulatif dan sebatas rumor, sementara Gubsu, Wagubsu maupu Sekdaprovsu berulang menegaskan tidak ada titipan dalam seleksi ini melainkan objektif dan fair.

Nama-nama yang lulus dimaksud Jabatan Inspektur yaitu : Eriadi, Ifdal, Konstantin Siboro, Lasro Marbun, Mulatua Pohan, Rahmat Syafii, Sofyan Ahmadi Hutasuhut, Yilpipa Minanda.

Jabatan Asisten Pemerintahan yaitu : Alia Gani Manurung, Edi Sampurna Rambey, Henry Maden Masista Sitompul, Saiful Bahri Siregar.

Jabatan Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan yaitu : Basarin Yunus Tanjung, Hamdani Hasibuan, Muhammad Kahfi, Safruddin.

Jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yaitu : Ahmad Ensten, Damar Wulan, Hasmirizal Lubis, Joni.

Jabatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah yaitu : Abdullah Khair Harahap, Ahmad Ilham, Faisal Arif Nasution, Losmar Berutu, Syahruddin Lubis, Wasito.

Jabatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yaitu : Ahmad Rasyid Ritonga, M. Ismael Parenus Sinaga, Raja Indra Saleh, Zulkifli.

Jabatan Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah yaitu : Baharuddin Siagian, Erwin Hotmansyah, Muchtazar, Muhammad Zuhri Lubis, Riswan, Suib Ritonga.

Jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yaitu : Anda Subrata, Arbiuddin Syahputra Hakim Harahap, Ernawati Lubis, Ikhsan, Josua Sinurat, Makrum Rambe, Siti Bayu Nasution, Sylvia Rosita Armayanti Lubis, Tomy Harahap, Yohannes Asarudy Halawa.

Jabatan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang yaitu : Alfi Syahriza, Ardan Noor, Endar Sutan Lubis, Iswahyudi, Poppy Marulita Hutagalung, Ramadhani Purba, Syahbudi.

Jabatan Kepala Dinas Kehutanan yaitu : Adam Brayun, Eta Fajar Wiriatmo Daely, Heru Winarto, Lukmanul Hakim Dalimunthe, M. Zakir Syarif Daulay, Mukmin, Yuliani Siregar.

Jabatan Kepala Dinas Kesehatan yaitu : Afwan, Alwi Mujahit Hasibuan, Emmi Suraini Simbolon, Laura Ance Sinaga, N. G. Hikmet, Ridesman, Sri Suriani Purnamawati, Zulkarnain.

Jabatan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yaitu : Akmal, Chandra Silalahi, Darwin Purba, Elidawati, Harris Topan, M. Ridha Haykal Amal, Marhamah, Marzuki, Naslindo Sirait, Rismawati, Rita Mestika Hayati, Rumerahwaty Berutu, Suherman, Victor Lumbanraja, Wardijah.

Jabatan Direktur RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem yaitu : Aris Yudhariansyah, Asni Hayessy, Dapot Parulian, Suci Hati, Wahid Khusyairi.

Jabatan Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah yaitu : Achmad Fadly, Erman Berita Hasayangan Harahap, Ita Savitri, Semetsen Kaloko.

Jabatan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Sekretariat Daerah yaitu Abdul Rahman Harahap, Aryanto Tinambunan, Hendra Dermawan Siregar, Nuryansyah Putra, Rudi Rinaldi.

Jabatan Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah yaitu : Andy Faisal, Aprilla H. Siregar, Laksamana Putra Siregar, Romoden Lubis.

Adapun Pansel yang menguji peserta lelang adalah Ketua DR Ir Hj R Sabrina (mewakili Pemprovsu), Sekretaris Ir H Ibnu Sri Hutomo MM (mewakili Tokoh Masyarakat), Anggota DR Edy Irsan SH MH (Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan FH USU), Prof Subilhar Phd (Guru Besar USU) dan Prof DR Irmawati MPsi (Guru Besar USU). Sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy menegaskan, pelantikan maupun rotasi pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumut, bukan karena faktor agama, titipan atau karena faktor like or dislike (suka atau tidak suka).

Tetapi, kata gubernur, penempatan pejabat itu lebih karena hasil assesment (penilaian), termasuk untuk pencarian 16 orang pejabat eselon II yang saat ini sedang dalam proses lelang jabatan.***