JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memboyong DPD tingkat I Golkar bertemu Presiden Joko Widodo ( Jokowi) di Istana Negara. Setidaknya ada 34 DPD yang bawa Airlangga untuk bertemu Jokowi. Menanggapi hal itu, Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar sekaligus rival Airlangga dalam bursa calon Ketua Umum Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menanggapi santai kejadian tersebut. Menurutnya wajar jika Airlangga membawa DPD bertemu Jokowi.

"Saya kira itu hal wajar dan memang harus dilakukan justru kalau tidak dilakukan malah jadi pertanyaan," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7).

Bamsoet juga tidak menganggap itu sebagai manuver yang dilakukan Airlangga untuk maju dalam bursa calon ketua umum. Baginya yang dilakukan Airlangga hanya untuk membuat para DPD bangga.

"Menurut saya hal yang wajar dan memang harus tugas ketum membawa ketua-ketua daerah ini menghadap presiden karena bagi temen-daerah suatu kebanggaan bahwa apa yang mereka perjuangkan dan ditemukan oleh orang yang mereka perjuangkan dalam pilpres," ungkapnya.

Dia pun yakin yang dilakukan Menteri Perindustrian tidak ada hubungannya dengan pencalonan ketua umum. Kata Bamsoet, ini murni hanya untuk kepentingan DPD saja.

"Enggak-enggak ada kaitannya menurut saya ini tidak ada kaitannya karena ini kan soal kewajiban seorang ketum dalam membuat bangga para pimpinan DPD," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memboyong 34 Ketua DPD tingkat I Partai Golkar bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Bogor, Senin (1/7). Airlangga membantah pertemuan tertutup tersebut juga membahas hal politik.

Menurut Airlangga, pertemuan itu hanya silaturahmi antara Partai Golkar dengan Jokowi selaku presiden terpilih. Tak ada pembahasan soal jatah menteri dari Golkar. Pembahasan terkait kursi menteri akan dibahas dalam forum yang berbeda.

"Terkait dengan kementerian nanti akan dibahas lagi dalam forum yang tersendiri. Karena forum siang hari ini lebih kepada silaturahmi dan kami mengucapkan selamat kepada Bapak Presiden," kata Airlangga usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin (1/7).***