TOBASA-Tiga Tokoh Muda Berpengaruh Rian Ernes Konsultan Hukum Partai PSI, Penulis Majalah Tempo Mustafa Silalahi, Yosef Suprayogi hadir sebagai nara Sumber pada kegiatan Forum Group Diskution 1000 Tenda Caldera Toba Festifal 2019.

Sabtu,(29/6/2019) pada pelaksanaan kegiatan 1000 Tenda Caldera Toba Festival 2019 desa Meat Tampahan dihadiri langsung oleh Bupati Tobasa Ir Darwin Siagian beserta beberapa kepala SKPD Pemkab Tobasa.

Hadirnya Wakil Bupati Ir Hulman Sitorus sekitar pukul 7.00 WIB dalam rangka ajang silaturahim kepada seluruh peserta 1000 Tenda Caldera Toba Festival sekaligus memastikan kesiapan dan keberadaan akan kenyamanan dan kelengkapan seluruh peserta.

Wakil Bupati Ir Hulman Sitorus sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan Seminar dan Diskusi para peserta 1000 Tenda oleh Rumah Karya Indonesia pimpinan Ojak Manalu dengan Direktur pelaksana kegiatan Tumpak Hutabarat yang akrab disapa dengan Siparjalang.

Rumah Karya Indonesia selaku penyelenggara Festival 1000 Tenda untuk menubuh kembangkan semangat nasionalisme kebangsaan serta membina kemandiarian para Kaum Muda Milenial, panitia menghadirkan tiga tokoh muda berpengaruh yakni Tokoh muda Politik dan Jurnalis/Penulis Senior berpengaruh dari Majalah Tempo Jakarta dihadirkan sebagai narasumber dalam kegiatan Forum Group Discution (FGD) 1000 Tenda Caldera Toba Festival Meat Tampahan 2019.

Dilokasi tampak berbagai kegiatan dilaksanakan oleh panitia kepada peserta diantaranya kegiatan diskusi Ekonomi dan Sosial Demokrasi dan Menuju Indonesia 2045 oleh Rian Ernes Konsultan Hukum dan Anggota partai poltik partai PSI ini dan Tumpak Hutabarat selaku Direktur Pelaksana Kegiatan 1000 Tenda Toba Caldera Festival 2019 serta Anwar Saragih penulis yang juga Dosen di FISIP USU Medan dengan moderator seminar Jones Gultom.

Dalam acara Forum Group Diskution (FGD) yang bertajuk " Anak Muda yang Memimpin". Rian Ernes sebagai salah seorang Konsultan Hukum yang juga anggota Partai PSI ini membawakan thema diskusi  "Menuju Indonesia 2045". Peserta sangat antusias, penuh semangat serta sangat menikmatinya jalannya acara seminar dan diskusi tersebut.

Ditenda yang berbeda juga di laksanakan seminar Diskusi tentang mencari, memahami berbagai ide ide untuk dikembangkan menjadi sebuah bahan Tulisan.di seminar ini juga di laksanakan pelatihan menulis yang baik dan benar untuk menjadi sebuah tuilsan yang hidup dan bernilai menjadi konsumsi publik.

Mustafa Silalahi yang akrab di sapa Moses, Redaktur Investigasi Majalah Tempo Jakarta bersama dengan rekan sekantornya  Yosef Suprayogi penulis senior di Majalah Tempo Jakarta.

Sedikit keluhan muncul dari peserta atas sulitnya akses jangkauan menuju lokasi acara dari Jalan raya, hal ini mengingat transportasi yang tidak ada, serta jalan keluar masuk sepanjang jalan desa Meat terlalu kecil membuat mobil yang berpapasan sangat kesulitan sat melintasinya dan memakan waktu lama.

Hal ini dikelukan oleh Dhani (21) mahasiswa dari Universitas Potensi Utama Brayan Medan yang juga sebagai peserta 1000 Tenda Toba Caldera Festival (TCF) Meat Tampahan 2019.

"Kita juga mengeluhkan MCK yang minim adanya. Memang kita mengakui telah ada di rumah rumah warga desa dan mereka menerima kita untuk menumpang MCK di rumah rumah warga desa serta mereka tidak keberatan, walaupun demikian seharusnya pihak penitia haruslah menyediakan MCK yang sederhana saja tetapi layak di gunakan khususnya bagi perempuan," jelas Dhani sedikit kecewa.

Namun disampaikannya, dia memuji dan salut kepada penyelenggara yang telah mengelar acara 1000 Tenda Caldera Toba Festival 2019 ini. "Acara ini begitu semarak dan telah dikenal dunia luar secara khusus dari beberapa Propinsi se Nusantara yang berperan ikut menjadi peserta 1000 tenda. Seperti dari, Jokyakarta, Aceh, Bandung, DKI Jakarta, Surabaya, Lampung dan Palembang dan ada lagi dari propinsi lainnya,"katanya.

Sekaitan dengan sampah masih banyak berserakan di tepian jalan, padahal sudah  ditekankan panitia untuk tidak buang sampah sembarangan. kiranya semua yang hadir haruslah memiliki kesadaran dan kepedulian dengan jangan membuang sampahnya di semabarang tempat.dia juga mengakui kegiatan 1000 tenda ini seru dengan pengiklanan via instagram.