ASAHAN-Dorlan Hutagalung (40) warga Kota Sibolga-Sumut babak belur digiling massa akibat dari perbuatannya yang merusak kaca jendela masjid dengan cara memukul kaca tersebut menggunakan kayu broti, Minggu (16/6) sekira pukul 01.00 wib.

Mesjid yang menjadi korban kegilaannya itu adalah Mesjid Al Nasrun Dusun IV, Desa Air Teluk Kiri, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan.

Karna perbuatannya, Dorlan diikat dan dihakimi massa di tiang parkir sehingga ia pun bonyok hingga berdarah-darah.

Menurut keterangan H. Rusli selaku ketua MUI Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan yang juga merupakan saksi bahwa ia menduga pelaku mengalami gangguan jiwa.

"Sebelumnya sempat datang ke Mesjid, tetapi di usir dan dia pun pergi. Tetapi setelah itu dia datang lagi ke Mesjid dan memecahkan kaca jendela dengan cara memukul menggunakan kayu broti," jelasnya.

Senada dengan saksi lainnya seperti Tukiman Kepala Dusun IV dan Yahya Sinaga seorang pedagang, mereka pun juga menduga bahwa pelaku memiliki gangguan jiwa.

Selain dari itu, para saksi saksi juga mengatakan bahwa pelaku juga telah meresahkan masyarakat, dengan berulang kali membuat ulah di sekitar desa tersebut.

"Sewaktu hari jumat tanggal (14/6), bertempat di SD Impres Desa Air Teluk Kiri, pelaku tanpa sebab mengejar-ngejar anak-anak SD. Kemudian pelaku pergi dan memecahkan kaca rumah orang di Pasar Baru Desa Air Teluk Kiri," bebernya.

Menindaki hal itu, disaat kejadian paska pengrusakan mesjid yang dilakukan oleh pelaku, Personil Polsek Simpang Empat Polres Asahan mendapat informasi dan turun kelokasi.

Ketika itu, disaat tiba di mesjid tersebut petugas langsung cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melihat kaca mesjid sebanyak 8 lobang kaca jendela keadaan pecah berhamburan ke lantai kramik serta lampu parkir juga pecah.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Simpang Empat AKP. Raymond GM Hutagalung, SH. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa yang juga telah merusak kaca jendela mesjid.

"Disaat personil kita turun ke TKP, di lihat kaca jendela sudah berhamburan di lantai, kemudian pelaku sudah diamankan masyarakat dalam keadaan di ikat tali pada tiang parkir sepeda motor dengan wajah berdarah akibat pukulan dari masyarakat," ungkapnya.

AKP. Raymond juga menjelaskan bahwa kini pelaku beserta barang bukti sudah diamankan ke Mapolsek Simpang Empat untuk pemeriksaan lebih lanjut.*